oleh

Tim Verifikasi Kota Layak Anak Kunjungi Tanjungpinang

Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Kota Tanjungpinang mengalami kenaikan nilai dibandingkan tahun lalu, sehingga Tim Verifikasi Kota Layak Anak dari pusat langsung turun ke lapangan untuk  membuktikan kebenarannya mulai Jumat (20/4) sampai sabtu (21/4) di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Walikota Tanjungpinang.

Tim verifikasi tidak hanya melihat langsung kondisi Tanjungpinang, tetapi juga mendengarkan pemaparan Penjabat Walikota Tanjungpinang, Raja Ariza tentang kondisi Tanjungpinang dan kenyamanan anak maupun penyandang disabilitas serta fasilitas pendukung dan beberapa sektor seperti pendidikan, kesehatan maupun perlindungan hukum.

Selain itu juga ingin mengetahui inovasi dan koordinasi yang sudah dilakukan masing-masing OPD untuk mendukung Tanjungpinang sebagai kota layak anak.

Raja Ariza menyampaikan, pola didikan dan karakter anak di Tanjungpinang perlu diawasi secara intensif secara bersama-sama.

“Karakter anak untuk masa depan harus kita awasi secara bersama. Sebagai Kota layak anak, Tanjungpinang akan memberikan peluang untuk anak bereksperimen dan berekspresi, seperti membangun ruang terbuka hijau dan taman bermain anak yg aman, nyaman dan memiliki nilai edukasi rekreasi,” paparnya.

Kemudian, Raja Ariza melanjutkan, perlindungan terhadap anak jika terjerat kasus hukum perlu diperhatikan juga, karena sebagai tindak lanjut dari kasus tersebut harus dikawal secara penuh oleh pemerhati anak bahkan pemerintah sendiri yang selanjutnya akan dibimbing serta dibina oleh stakeholder terkait.

“Intinya semua OPD terkait sudah saling berkoordinasi dan berinovasi dengan baik dan akan selalu melaksanakan program-program untuk mewujudkan Kota Tanjungpinang sebagai Kota Layak Anak. Selama ini kita telah melaksanakan berbagai program yang melibatkan anak-anak pada setiap kegiatan yang mengandung nilai edukasi. Ini yang harus kita pertahankan,” kata Ariza.

Sedangkan Kepala Bappelitbang Surjadi menyampaikan bahwa Pemko Tanjungpinang melalui Bappelitbang sudah mewajibkan penganggaran melalui e-planning pada masing-masing OPD terkait untuk kota layak anak.

Selain itu beberapa OPD juga memaparkan beberapa inovasi yang sudah dilakukan seperti Dinas Pendidikan melaksanakan kegiatan wajib mengaji selama 20 menit sebelum pelajaran dimulai setiap hari Selasa sampai Jum’at, baik di tingkat SD maupun SMP.

Selain itu juga pelaksanaan khatam Al-Qur’an. Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang merupakan inovasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil membuat inovasi lahir pulang bawa akte. Dengan adanya museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah menyediakan ruang untuk anak, pemutaran film dokumenter dan fasilitas pendukung anak yang ada di museum.

Kemudian adanya program anak gemar menabung melalui BPR keliling yang dilakukan oleh Bagian Ekonomi. Di bidang kesehatan, Puskesmas Batu X juga memberikan fasilitas yang memadai untuk anak dan ibu.

Dinas Perpustakaan juga secara rutin telah melaksanakan jam kunjung perpustakaan kepada seluruh pelajar dengan sistem antar jemput. Dinas Perhubungan juga telah menyediakan sarana transportasi yang memadai dan jalan yang aman untuk anak.

“Sedangkan Dinas Lingkungan Hidup secara aktif menggalakkan program Sekolah Adiwiyata dan juga menggandeng anak-anak Pramuka untuk mengelola bank sampah. Ini menunjukkan keseriusan Kota Tanjungpinang untuk memenuhi persyaratan untuk menjadi Kota Layak Anak,” kata Surjadi.

Sementara salah seorang Tim Verifikasi, Hasnah Aziz  dari Kementerian PPA Kabid Masyarakat Sipil dan Informasi Layak Anak menyampaikan, sebagai data awal anak di Tanjungpinang sudah mempunyai akte kelahiran yg sudah mencapai 96% dari data anak di Kota Tanjungpinang.

“Tahap penilaian kota layak anak ini dilihat dari seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia ada 181 Kabupaten/Kota di Indonesia dan Tanjungpinang salah satunya yang ada peningkatan sebagai Kota Layak Anak. Dan ini sangat membanggakan karena telah mengalami peningkatan. Dibanding tahun sebelumnya. Untuk itulah tim verifikasi kembali meninjau ke Tanjungpinang dikarenakan adanya progres yang signifikan,” ungkap Hasnah.

Dari segi administrasi, Hasnah melanjutkan, Tanjungpinang nilainya mengalami peningkatan dan ia berharap secara penuh Tanjungpinang memiliki inovasi yang telah diintegrasikan pada masing-masing OPD.

“Tanjungpinang sampai saat ini, memiliki nilai yang meningkat semoga kedepannya dapat ditingkatkan lagi dan perlu inovasi yang lebih menarik lagi,” ujarnya.

Sementara dari Kementerian KPAI Putu Helvina mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang yang sudah serius dalam menangani kepentingan anak.

Dia menanyakan ke beberapa orang anak apakah nyaman berada di Tanjungpinang,  anak tersebut menjawab bahwa ia  disini sangat nyaman, aman dan enjoy bahkan Tanjungpinang mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

“Puskesmas Batu X sudah sesuai dan memenuhi standar yang ditetapkan dan sangat memadai, begitu juga dengan SMPN 7 yang sudah memenuhi kriteria, kedua lokasi tersebut sudah ditinjau langsung oleh tim,” ungkap Putu. (RNN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *