oleh

Kurang Stok, Harga Telur Naik di Tanjungpinang

Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Harga telur ayam di Kota Tanjungpinang mulai merangkak naik. Kenaikan diduga karena kurangnya stok.

“Stoknya kurang, karena ayam tua banyak dipotong pas lebaran,” kata Nurul salah seorang kasir di agen telur ayam daerah Bintan Plaza.

Nurul menambahkan, naiknya harga telur sudah terjadi seminggu lalu. Pihaknya menjual telur seharga Rp45 ribu per papan untuk nomor 1, nomor 2 Rp43 ribu per papan dan nomor 3 Rp41 Ribu per papan.

Sedangkan Kabid Perdagangan Disperdagin Kota Tanjungpinang Desi Afrianty membenarkan harga telur ayam mengalami kenaikan.

Dia mengatakan, Disperdagin sudah memberi warning di forum TPID bahwa telur akan mengalami kenaikan.

“Sebelumnya dalam forum TPID sudah memberi warning telur akan naik. Namun ketidakmampuan kita untuk melakukan intervensi, karena telur didatangkan dari luar, ada dari Bintan, Batam,” ungkap Desy.

Dia mengatakan, naiknya harga telur karena produksi telor ayam yang berkurang. “Waktu lebaran permintaan pasar sangat tinggi, kita dapat memenuhi kebutuhan. Sekarang dapat informasi ayam mogok bertelur jadi produksi berkurang, mungkin faktor cuaca. Kita juga ada dapat informasi harga pangan (ayam) naik,” ucapnya.

Sementara dari pantauan Disperdagin di sejumlah pasar Tanjungpinang harga telur berkisaran Rp 1.500 sampai 1.700 per butir.

“Dalam waktu dekat akan kita sampaikan ke forum TPID, agar bisa diambil langkah-langkah strategis apa yang harus dilakukan untuk mengendalikan harga agar tidak naik lagi,” tukasnya. (RNN)