Rahasia Asal-usul Berlian Biru

Dunia, KepriDays.co.id – Asal usul berlian biru atau dikenal sebagai blue diamond, salah satu batu paling langka di dunia, tidak diketahui oleh para ilmuwan selama berabad-abad. Namun sekarang, beberapa rahasia batu permata kuno ini muncul ke permukaan.

Setelah mempelajari sedikit mineral yang terperangkap dalam prisma yang berkilauan, para ilmuwan menemukan berlian biru yang terbentuk jauh lebih dalam dari perkiraan sebelumnya.

Sebagian besar berlian berasal dari sekitar 161 kilometer di bawah permukaan bumi, dan diperkirakan keluar karena letusan gunung berapi. Batu berwarna laut ini sesuatu yang berbeda dari berlian lainnya, yang terbentuk empat kali lebih dalam, yaitu sampai 661 kilometer, menurut temuan dari penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nature.

“Kami sekarang memiliki gambaran dari tempat kelahiran berlian ini,” kata Evan Smith, seorang ilmuwan peneliti di Gemological Institute of America dan penulis utama studi ini, sebagaimana dikutip Popular Science, Selasa, 7 Agustus 2018.

Evan melanjutkan, pihaknya menemukan mineral yang terperangkap, yang hanya Anda dapatkan di kedalaman ekstrim Bumi. Mereka adalah berlian terdalam yang pernah dianalisis siapa pun.

Mempelajari berlian biru pada umumnya tidak mudah. Pertama, batu tersebut sangat langka. Dalam miliaran tahun, berlian biru hanya terdiri kurang dari 0,02 persen dari seluruh berlian yang ditambang di dunia.

Lebih lanjut, blue diamond termasuk ke dalam berlian dengan harga yang sangat mahal. The Hope Diamond, jenis permata terbesar dan paling terkenal dari semua permata biru, bernilai sekitar US$ 350 juta (Rp 5 triliun).

Selama dua tahun, Smith dan tim penelitinya telah mempelajari 46 berlian biru di institut gemologi. Semuanya diketahui menyimpan mineral yang hanya ditemukan di mantel bumi.

Meskipun begitu, Smith mengatakan temuan yang satu ini sangat penting. Tidak hanya dari seberapa dalam berlian biru tersebut terbentuk, namun, adanya unsur kimia Boron yang membuat berlian tersebut berwarna biru. Hal ini sangat langka karena sebagian besar berlian terdiri dari karbon.

Hal yang aneh, Boron kebanyakan ditemukan di permukaan bumi. Ini menjadi pertanyaan bagi para peneliti tentang Boron yang terkubur sangat dalam dari permukaan bumi. Smith pun menjelaskan bahwa boron dapat dengan mudah menempel di lempengan tektonik samudera yang menuju ke mantel bawah bumi.

Jika hal tersebut benar, maka boron yang terdapat di berlian biru itu bisa saja memang berasal dari permukaan bumi. (TIM REDAKSI)