oleh

Kerja Kita Prestasi Bangsa dalam Independence Day

Oleh:
DIAN FADILLAH, S.Sos
PEMERHATI JALAN JALAN
(KETUA TBM DIFADIL KEPRI

Hari jumat tahun 2018 ini, tepatnya 17 Agustus 2018, Negara Tercinta Republik Indonesia akan memasuki umur yang sudah tidak muda lagi yakni usia ke-73.

Dalam usianya ke-73 ini terbersit harapan lama untuk dapat diwujudkan secara utuh untuk bangsa dan negara besar sebesar harapan pahlawan yang sudah mendahului kita.

Negara yang dimulai dan diawali dengan darah dan air mata yang bukan semata mata pemberian penjajah belanda ataupun jepang. ) pun merilis logo peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Selamat Hari Jadi suatu negara tidak terlepas dari perjuangan yang sudah dulakukan oleh pendahulu bangsa yaitu Para Pejuang Kemerdekaan. Suatu Kemerdekaan bangsa yang berdaulat secara penuh dalam kehidupan Negara yang secara garis besar memiliki arti penting yang dituangkan dalam kontekstual Proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia Sebagai puncak perjuangan bangsa Indonesia, Sumber hukum bagi pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, Titik tolak dari pelaksanaan Amanat Penderitaan Rakyat serta Sebagai titik tolak perubahan dari tata hukum colonial menjadi tata hukum nasional.

Proklamasi yang dijadikan bentuk dasar yang mengawali Kemerdekaan bangsa akan diiikuti dengan melakukan aktivitas penjual bendera umbul dan baleho merah putih yang secara tidak langsung menyentuh dan mengingatkan kita akan arti sebuah kemerdekaan yang bersentuhan dengan masyarakat secara luas dengan memanfaatkan moment Agustus sekali setahun.

Semangat masyarakat yang dijelmakan di instansi Pemerintah dari Pusat daerah /Sekolah dan kegiatan di perkampungan masyaraka dalam rutinitas latihan baris berbaris untuk semua kelompok, hiasan pintu gerbang yang diikuti dengan kegiatan-kegiatan dalam menyemarakkan hari Kemerdekaan.

Kegiatan dengan varian acara dalam bentuk permainan dan pertandingan yang paling popular dan rasanya sulit ditemukan sehari hari di tengah masyarakat. Menumbuhkembangkan semangat dan jiwa patriotisme dalam meraih kemerdekaan untuk independence day harus diikuti dengan :

– Bernilai Patriotisme yang Sakral
Memiliki nilai Perjuangan banga dan kegigihan.
– Memiliki nilai Strategi dan kemampuan team work.
– Memiliki resiko merebut kemerdekaan bangsa yaitu Suatu hal tidak dapat kita hindari adalah bahwa kita anak bangsalah yang harusnya menggalakkan dan mengisi Kemerdekaan itu sendiri dalam upaya memperkenalkan dan memberikan Pendidikan nyata diluar sekolah kepada generasi mudah yang selalu hidup dengan Gadgetnya.

Inilah saatnya memberikan energi kuat menarik perhatian sebesar-besarnya. Keingintahuan masyarakat sebagai anak bangsa sehingga dapat menjadikan kegiatan itu sebagai “Hot Bottom” yang dapat menyedod animo besar sebagai anak-anak, remaja dan orang dewasa.

Suasana dan semangat bergelora mengikuti segala rangkaian acara dan permainan dengan nilai history yang kuat dengan jiwa kemerdekaan sebagai representasi dan penjelmaan pejuang dalam membuat Indonesia menjadi Negara yang MERDEKA.

Dengan slogan KERJA KITA, PRESTASI BANGSA diharapkan Indonesia terus meraih pretasi sebagaimana yang sduah diperlo pada AFF U-16 dan menyongsong Indonesia sebagai Tuan Rumah pada Asian Games XVIII di Jakarta dan Palembang yang dapat memberikan makna mendalam dalam perayaaan hari Kemerdekaan RI tahun ini sebagai titik tolak dari pelaksanaan amanat penderitaan rakyat Indonesia agar dapat eksis menghadapi berbagai persoalan yang lain dengan menyatakan Indonesia merdeka adalah sebuah keberanian dengan tekad yang kokoh.

Hidup Indonesia …. Jasa Pahlawan, jasa penuh kenangan. Jasa yang tak akan mampu dibeli dengan harta. Semoga Jaya menjadi Negara Kerja yang Hebat dan Berjiwa Besar Top of FoBottom of FormSelamat HUT Ke-73 Kemerdekaan Indonesia. Bangkitkan rasa !!! ***