Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Badan Pencarian dan Pertolongan Kota Tanjungpinang bersama Polres Tanjungpinang memastikan balita usia 3 tahun yang hilang terseret arus air parit ketika hujan lebat di daerah Kuantan Tanjungpinang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat tidak jauh dari rumahnya. Menurut Kasiop Badan Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Eko Supriono, informasinya benar telah ditemukan di Gg Singkong 22 Jalan Kuantan Tanjungpinang dibawah bakau-bakau pada pukul. 06.30 WIB, Rabu (31/10/18).
“Informasinya benar sudah ditemukan, oleh warga didaerah rumah korban, kondisi korban meat delta. Untuk meninggal dunia dokter yang berhak dan posisi korban sudah di RSUP Kepri” kata Eko.
Sedangkan Hamdan Ketua Tagana Tanjungpinang mengatakan pihaknya sudah berjibaku melakukan pencarian.
“Akhirnya ditemukan balita ini,” ujarnya seraya menambahkan jenazah balita ini langsung dibawa ke RSUP.
Sebelumnya, hujan lebat yang mengguyur Kota Tanjungpinang, Selasa (30/10) siang memakan korban. Sorang bocah perempuan bernama Latifah hilang terseret arus air parit.
Bocah ini hanyut terseret arus parit besar yang ada di Gang Putri Ledang 8, Jalan Kuantan saat bermain saat hujan turun. Menurut penuturan warga di lokasi, orang tua anak tersebut sedang kerja saat kejadian. Anak tersebut bersama abangnya. (*)