KepriDays.co.id -Gelanggang permainan atau biasa disebut Gelper sudah tidak asing lagi di Batam maupun Kota Tanjungpinang. Dari namanya sepertinya tak ada yang salah. Namun faktanya Gelper bukan tempat permainan biasa.
Di lokasi Gelper, bukan anak-anak yang bermain game, tetapi orang dewasa. Ini karena Gelper bukan permainan biasa. Bermain di Gelper bisa mendapatkan rupiah. Di sinilah letak salahnya. Ternyata Gelper jadi arena perjudian.
Meskipun berkali-kali sudah ditangkap pelakunya, namun pengusaha tempat haram tersebut tak kapok-kapok. Masih saja ada perjudian berkedok Gelper.
Seperti baru-baru ini, Polda Kepri telah mengamankan 15 orang pemain judi Gelper dan sembilan orang sudah ditetapkan menjadi tersangka. Walau demikian, para pelaku maupun pengusaha judi jenis ini tidak kenal jera.
Mengapa? Karena ternayata judi yang terlihat seperti arena permainan anak-anak ini lebih menggiurkan. Baik bagi penyedia maupun penikmat atau pemain. Diketahui dari para tersangka, jika pemain bisa mendapatkan koin berlipat ganda dari mesin, nantinya dapat ditukarkan menjadi uang.
Namun memang modus operasi sulit dibuktikan. Bertopeng dibalik arena permainan, judi ini bisa eksis dan selalu lepas dari jeratan hukum. Oleh karena itu perlu tindakan kongkrit dari para penegak hukum. Tak hanya itu pemerintah juga harus melakukan pengawasan, karena izin usaha permainn Gelper, awalnya dikeluarkan pemerintah daerah.
Pada dalam hal ini juga hendaknya selektif dalam memberikan izin. Selektif dalam artian tidak hanya mengeluarkan izin karena syarat lengkap, namun juga melakukan pengawasan dan cross cek. Bila ada laporan pelanggaran, segera berikan teguran.
Selain itu, pelaku atau pengusaha Gelper yang terbukti bersalah hendaknya divonis berat. Itu dilakukan untuk memberikan efek jera bagi pelaku dan sekaligus menjadi pengingat bagi siapa saja untuk tidak coba-coba membuka arena perjudian berkedok Gelper ini.
Kepolisian juga hendaknya secara terus menerus melakukan penindakan bila didapati adanya perjudian di Gelper tersebut. Dengan begitu perjudian bisa diberantas.(Rony)
Komentar