Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Walikota Tanjungpinang Syahrul mewisuda 1000 santri se-Kota Tanjungpinang di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Sabtu (8/12). Prosesi wisuda diawali dengan pawai ta’aruf dari Sekolah Pelnusa ke Pamedan.
Tampak keceriaan para santriwan dan santriwati yang telah berpakaian toga. Pada wisuda 1000 santri kali ini Pemko mengajak semua elemen masyarakat untuk menyiapkan generasi muda yang Qur’ani, cerdas, terampil, berkualitas guna mewujudkan Kota Tanjungpinang yang religius dan berbudaya.
Para peserta pawai disambut dengan meriah oleh Gubernur Kepulauan Riau, H. Nurdin Basirun, Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd, Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M.Si, Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Juariah Syahrul, pimpinan FKPD, OPD dan Camat serta Lurah Se-Kota Tanjungpinang.
Seusai pawai, Asisten 1 bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Tanjungpinang, Drs. H. Ahadi selaku ketua panitia mengatakan dalam laporannya wisuda seribu santri ini berasal dari TPQ Se-Kota Tanjungpinang yang merupakan kali ketiga pelaksanaanya sejak tahun 2015 lalu.
“Para santri yang diwisuda telah diseleksi oleh tim seleksi dari TPQ di empat kecamatan di kota Tanjungpinang. Ini merupakan kali ketiga Pemko Tanjungpinang melaksanakan kegiatan ini,” kata Ahadi.
Semwntara itu, Walikota Tanjungpinang Syahrul mengucapkan selamat dan sukses kepada para santri yang telah menyelesaikan pendidikan di setiap TPQ. Ia berpesan agar para santri bisa mewujudkan nilai-nilai akhakul karimah di tengah perkembangan dunia saat ini.
“Saya juga berterima kasih kepada para guru TPA/TPQ yang sudah memberikan ilmunya kepada para santri. Saya berpesan kepada para santri jangan berhenti untuk belajar Al-Qur’an. Ini bukan tahap akhir, wisuda merupakan langkah awal untuk memperdalam menghayati Al-Qur’an,” pesan Syahrul.
Syahrul juga mengatakan dalam upaya menciptakan Tanjungpinang sebagai pusat peradaban kebudayaan dan mewujudkan masyarakat yang Qur’ani, akan dibangun sebuah Qur’an Center yang sudah dianggarkan melalui APBD Kota Tanjungpinang.
“Insya Allah akan kita bangun Qur’an Center dengan menggelontorkan dana sekitar 5 milyar. Kami mohon doa dan restunya agar anak-anak generasi penerus ini dapat belajar Al-Qur’an dan kita wujudkan generasi yang Qur’ani,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun dalam arahannya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang yang telah konsisten dalam melaksanakan kegiatan wisuda 1000 santri ini.
“Saya bangga dengan Kota Tanjungpinang yang telah melaksanakan kegiatan ini sejak 2015 lalu. Semoga ini dapat menjadi pelopor dalam mewujudkan generasi dan masyarakat yang Qur’ani,” ucapnya.
Nurdin juga berpesan kepada seluruh guru TPA dan TPQ agar terus memotivasi kepada seluruh peserta didiknya agar dapat mempelajari, memperdalam dan menghayati isi kandungan Al-Qur’an serta teknik membaca Al-Qur’an yang baik agar menjadi Qori dan Qoriah yang membanggakan.
“Saya berharap dengan wisuda 1000 santri ini para pendidik dapat terus meningkatkan kualitas dari ilmu yang disampaikan kepada para santri sehingga memiliki pemahaman tentang Al-Qur’an dan mampu membacanya dengan teknik yang baik, apalagi ada yang memiliki bakat untuk menjadi Qori dan Qoriah. Akan dapat dilatih untuk berbagai even pembacaan Al-Qur’an seperti MTQ,” pungkas Nurdin.
Pada acara ini, juga diserahkan secara simbolis insentif kepada guru TPA dan TPQ Se-Kota Tanjungpinang oleh Gubernur Kepulauan Riau yang didampingi oleh Walikota Tanjungpinang serta sertifikat kepada 10 santri terbaik dan penghargaan kepada Ketua FKPQ Kecamatan dan Kota Tanjungpinang. (*)
Komentar