Tanjungpinang, Kepridays.co.id –
Sebanyak 340 warga telah mengikuti deteksi dini kanker serviks dan payudara selama periode 1-20 Februari 2019. Dari jumlah tetsebut ditemukan dua orang positif IVA dan enam orang positif benjolan di payudara.
Demikian data Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes Dalduk dan KB) Kota Tanjungpinang.
Untuk mencegah itu, Pemerintah Kita Tanjungpinang bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia Cabang Tanjungpinang melaksanakan sosialisasi dan kampanye pencegahan dan deteksi dini Kanker serviks dan kanker payudara di Puskesmas Batu 10, Kamis (21/2).
Wakil Walikota Rahma saat membuka acara mengatakan sosialisasi dan kampanye dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Kanker Sedunia dengan tema I am and I will dimaksud kan untuk mengajak semua pihak menjaga perannya masing-masing dalam mencegah dan mengurangi began akibat penyakit kanker.
“Mari kita sama-sama mencegah kanker dengan melakukan perilaku hidup yang sehat dan menjauhi faktor resiko kanker,” katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Tanjungpinang Juariyah Syahrul pada kesempatan tersebut memberikan bantuan dan sagu hati kepada empat orang penderita kanker. Selain itu juga dilakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama antar YKI Cabang Tanjungpinang dan Dinkes dengan berbagai institusi pemerintah dan swasta, oranisasi wanita, organisasi protesi dan stakeholder lainnya untuk baju membahu melakukan pencegahan Kanker bersama sama.
“Bagi yang terkena kanker, tetap berpikir positif dan melakukan upaya terapi sesuai dengan anjuran dokter,” kata Juariyah.
Diantaranya, lanjutnya, dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur dan terukur, menghindari asap rokok dan alkohol, makan terkontrol kurangi lemak, garam dan gula, serta istirahat yang cukup dan menjauhi stress.
Kepala Dinkes Dalduk dan KB Rustam mengatakan Pemerintah Kota siap memberikan dukungan dan support termasuk saat ini dengan menyediakan rumah singgah dan transportasi bagi penderita kanker yang dirujuk ke luar daerah di Batam dan Jakarta.
“Mereka yang positif IVA dilakukan tindakan cryo therapi dan dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter SPOG. Untuk yang positif benjolan akan dirujuk ke rumah sakit,” kata Rustam. (Wn)