Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tanjungpinang menggandeng Gerakan Pramuka untuk bersinergi dalam pengawasan dan mensukseskan Pemilu 2019.
Untuk itu, Bawaslu mengadakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bersama Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Tanjungpinang di CK Hotel Tanjungpinang, Rabu (9/4).
Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang M Zaini menegaskan, bahwa sinergitas Bawaslu dengan Gerakan Pramuka, aparat keamanan, masyarakat, mahasiswa, pemantau pemilu, relawan dan semua pihak dalam pengawasan tahapan pemilu, akan berperan strategis menciptakan Pemilu 2019 yang bersih, berintegritas dan demokratis.
“Inilah manifestasi dari motto; Bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu. Kita cegah dan kawal pemilu ini dari berbagai potensi pelanggaran, kecurangan, baik pada tahapan kampanye, pemungutan dan penghitungan suara,” katanya.
Terutama, lanjutnya, terhadap segala bentuk praktek money politik, penyebaran berita hoax, potensi oknum tertentu yang mencoblos lebih dari satu kali, serta kekeliruan atau kecurangan saat penghitungan suara.
Selain itu, Zaini mengatakan, pihaknya intensifkan patroli pengawasan di hari tenang, serta mengawasi langsung ke berbagai TPS pada saat pemungutan dan penghitungan suara.
“Pemilu yang bersih dan demokratis akan melahirkan wakil rakyat dan pemimpin yang berintegritas, profesionalitas, serta peduli dengan kesejahteraan masyarakat, dan kamajuan pambangunan,” tegas Zaini.
Sementara pada acara itu Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan. Menurutnya Pramuka harus menjadi pelopor suksesnya pelaksanaan Pemilu yang akan dilaksanakan 17 April mendatang.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena seperti yang kita ketahui suksesnya pemilu ini hanya bisa kita raih dengan saling mendukung saling berperan aktif untuk bersama mengawali pemilu ini dan saya harapkan Pramuka menjadi pelopor suksesnya pelaksanaan Pemilu mendatang,” ungkapnya.
Rahma juga mengatakan pengawasan pemilu harus dilakukan bersama dengan meminimalisir pelanggaran yang terjadi.
“Kita harus bersama mengawasi sehingga bisa meminimalisir pelenggaran yang mungkin terjadi, mari kita cegah money politik dan berita hoax, semoga partisipasi kita ini dinilai ibadah oleh Allah SWT untuk menciptakan pemilu yang bersih dan berkomitmen serta dapat mendukung pembangunan daerah,” harap Rahma.
Sedangkan Komisioner Bawaslu Kota Tanjungpinang, Mariyamah mengatakan menjelang tanggal 17 April, Bawaslu sudah melaksanakan sosialisasi baik dari SMA, ke masyarakat hingga hari ini.
“Kami mengundang Pramuka Kwartir Cabang Kota Tanjungpinang untuk mendapatkan sosialisasi semua ini bertujuan agar tidak hanya Bawaslu saja yang mengawasi pemilu nanti, tapi semua masyarakat ikut mengawasi pesta demokrasi yang akan kita laksanakan tanggal 17 nanti,” ungkapnya. (*)
Editor: Roni
Komentar