Proyek Gurindam 12 Tanjungpinang Telan Korban

Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Pembangunan proyek gurindam 12 di Jalan Hang Tuah Kota Tanjungpinang “memakan” korban. Salah seorang pekerja harus kehilangan nyawa saat membangun proyek milik Pemerintah Provinsi Kepri itu, Kamis (20/06/2019) sekitar pukul. 14.00 WIB.

Dugaan kecelakaan kerja itu seakan ditutupi, KepriDays.co.id coba menghubungi dua Kantor Polisi Sektor yang berada di bawah naungan Polres Tanjungpinang untuk menggali informasi.

Namun justru saling lempar wilayah hukum masing-masing. Kapolsek Tanjugpinang kota AKP Reza Anugrah mengatakan, kasus tersebut bukan berada di wilayah Polsek kota melainkan dibawah wilayah hukum Polsek Tanjungpinang Barat.

Sedangkan Kapolsek Tanjugpinang Barat Iptu Firudin mengatakan itu bukan wilayah hukum barat tapi wilayah hukum Polsek Tanjugpinang Kota. Hal itu dikata kedua Kapolsek saat dijumpai di Mapoles Tanjungpinang usai gelar rapat HUT Bhayangkara, Rabu (26/6) siang.

Belum ada keterangan resmi dari kepolisian tentang tewasnya pekerja proyek itu. Dari informasi yang dihimpun KepriDays.co.id, korban tewas diduga tertimpa material proyek.

Sementara Humas dan Security Proyek Gurindam 12 Basyaruddin Idris menyatakan, kejadian meninggal dunia seorang pekerja proyek tersebut benar terjadi pada 20 Juni 2019 sekitar pukul. 09.00 WIB bernama Kadri Hasibuan.

Untuk kronologinya korban saat itu tertindih selling proyek pada dada sebelah kiri ketika ada ombak tidak begitu besar menggoyangkan Kapal Tongkang pekerja proyek.

“Untuk safety K3 sudah tidak ada masalah, memang nasib korban. Saat kejadian itu kami langsung bawa korban ke RSUD Tanjungpinang, namun korban tak tertolong karena tangan kirinya patah remuk luka dalam. Kami pun sudah melaporkan hal ini ke dinas terkait soal K3,” kata Oom sapaan akrab Basyaruddin Idris.

Ia juga melanjutkan, pihak kepolisian sudah datang kesini untuk meminta keterangan, dan pihaknya juga sudah melaporkan ke BPJS Ketenagakerjaan.

“Semua sudah kami laporkan sampai ke BPJS. Kami juga memberikan santunan ke keluarga korban di Binjai Medan. Kami juga memberangkatkan jenazah korban lewat Batam langsung ke Medan pada sorenya,” terang Oom.

Penulis: Yuli
Editor: Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *