Jakarta, KepriDays.co.id -Plt Gubernur Kepri H Isdianto menjumpai Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Jakarta. Dalam pertemuan itu, Isdianto mengatakan program-program pembangunan antara pusat dan daerah akan disinkronkan. Tidak hanya bersifat top down dan pusat ke daerah, tapi juga botom up dari bawah ke atas.
“Pak Menteri (Dalam Negeri) Tito menyambut baik kehadiran kami. Akan ada dua pertemuan besar ke depan, yang salah satu intinya untuk singkrosisasi pembangunan dan program pembangunan ke depan,” kata Isdianto usai bertemu Mendagri Tito Karnavian di Ruang Kerja Mendagri, Jakarta, Kamis (7/11).
Isdianto hadir bersama Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di antara yang hadir adalah Gubernur Sulteng H. Longki Djanggola, Gubernur DKI H. Anies Baswedan, Gubernur Banten H. Wahidin Halim, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dan Gubernur Gorontalo H. Rusli Habibie.
Isdianto mengatakan, Mendagri Tito sangat membuka komunikasi untuk dengan daerah untuk kesuksesan pembangunan. Malah, komunikasi itu bisa dilakukan baik formal maupun informal.
“Kita berharap dengan singkronisasi ini ke depan program-program pembangunan di Kepri akan semakin banyak dari pusat,” kata Isdianto.
Memang sebelum menutup konferensi pera usai bertemu selama 90 menit dengan pengurus APPSI, Mendagri Tito mengatakan bahwa di era demokrasi dan otonomi ini perlu banyak komunikasi antara pusat dan daerah. Karena melalui komunikasi ini, baik formal maupun informal masalah bisa diatasi bersama sama demi kepentingan rakyat.
Dalam kesempatan itu, Tito inti dari pertemuan dirinya dengan pengurus APPSI adalah untuk mengsingkronkan program antara pusat dah daerah. Iniziastif kehadiran pengurus APPSI ini, kata Tito sangat positif.
Dalam November ini, akan ada dua pertemuan besar antara pemerintah pusat dan daerah. Pada tanggal 13 November, kata Tito akan ada pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Pertemua itu akan memghadirkan Gubernur, Kapolda, Kajati, Pangdam, Danrem dan Ketua DPRD. Hadir juga para Bupati, Wali Kota, Kajari, Kapolres.
Kemudian pada tanggal 25 November nanti, APPSI akan mengadakan Munas di Jakarta. Pak Presiden diundang untuk membuka. Sementara Tito akan menutup.
“Bapak Presiden mempunyai visi misi yang dijabarkan Menko, para Menteri yang nanti akan disampaikan kepada kepala daerah,” kata Tito.
Jika pada tanggal 13 November bersifat top down, makan tanggal 25 November bersifat bottom up. Menurut Tito, pusat juga mendengar persoalan-persoalan daerah, provinsi. Semua itu untuk mencarikan solusi.
“Salah satu tugas pusat adalah membina sekaligus membantu Pemerintah daerah dalam melakukan pelayanan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya masing masing,” kata Tito.
Ketua APPSI, Longki Djanggola mengatakan kehadiran mereka untuk melapor dan berkonsultasi dengan Mendagri sebagai pembina. Terutama melapor rencana Munas APPSI. Pada Munas itu, Presiden Jokowi akan membuka dan Mendagri akan tampil sebagai keynote speaker.
Menurut Longki, nanti akan dibicarakan bagaimana arahan dari Presiden dan aspirasi dari daerah. Apa yang mau dikomunikasikan kepada Presiden dan menteri terkait.
“Banyak yang mau kita singkronkan. Supaya pemerintah pusat dan daerah selalu bersinergi dalam membangun bangsa dan negara ini,” kata Longki. (*)
Editor: Roni