Tinjau Penjahit Seragam Gratis, Syahrul Beri Target 10 Desember Selesai

Tanjungpinang, KepriDays.co.id -Walikota Tanjungpinang Syahrul meninjau penjahitan seragam geratis di beberapa penjahit di Tanjungpinang yang mengerjakan proyek tersebut. Saat peninjauan Syahrul mendapati baju-baju tersebut tengah dikerjakan.

Saat peninjauan Syahrul didampingi wakilnya Rahma dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Admadinata. Syahrul pun memberikan target agar proyek tersebut diselesaikan paling lambat 10 Desember 2019. Adapun yang dijahit seperti seragam pramuka, batik, baju Kurung dan lainya.

Penjahit yang ditinjau diantaranya, penjahit Istana Taylor di jalan Gatot Subroto, Kilometer 5 sebelah Hotel Garden, penjahit Anggi di jalan Pemuda, penjahit Susi Busana di jalan Pramuka, penjahit Hengky (merapi perkasa) di jalan Raja Ali Haji Kilometer 8, penjahit Adi Busana di jalan Anggrek Merah.

Syahrul menjelaskan, kedatangan pihaknya ke penjahit ini dalam hal untuk melihat dan mempertanyakan langsung kepada para penjahit sudah sampai dimana atau berapa banyak seragam gratis yang sudah siap.

Selain itu juga untuk memberikan target kepada penjahit agar pada 10 Desember 2019 ini seragam yang dijahit sudah selesai semua, sehingga pada pertengahan Desember seragam gratis untuk SD dan SMP ini sudah bisa dibagikan semua.

“Nanti kita akan ada kegiatan penyerahan secara simbolis di Aula SMP Negeri 4. Kemudian, diserahkan ke pihak sekolah dan pihak sekolah nanti yang menyerahkan langsung ke murid-muridnya masing-masing,” ujar Syahrul, Rabu (27/11/2019) saat peninjauan.

Berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh pihaknya, hari ini, sudah banyak seragam gratis yang sudah hampir siap. Sedangkan untuk sepatu, tas, kaos kaki sudah ada semua.

“Tinggal baju saja, dan mereka penjahit pun sudah memastikan bisa siap semua diwaktu yang kita targetkan,” uangkapnya.

Menurutnya, kendala yang dihadapi para penjahit ini sehingga seragam gratis tersebut agak lama selesai dikarenakan bahannya lambat datang.

“Kita pesan di luar, dan harus semua sema. Lagi pula sebelumnya di cek dulu di Labor Bandung, sehingga tidak ada yang beda antara satu sekolah dengan sekolah yang lainya,” jelasnya.

Ia menambahkan, bukan hanya seragam gratis yang dijahit lokal yang dibagikan perengahan Desember, tapi juga seragam gratis yang bersifat lelang akan dibagikan pada pertengahan Desember 2019 mendatang.

“Nantinya kita akan bagikan serentak. Jadi sabar saja, kita akan tepati janji dan akan direalisasikan, kemarin hanya kendala waktu saja,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Kadisdik Kota Tanjungpinang, Atmadinata mengatakan, jumlah seragam gratis yang dibagikan kepada Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yanh ada di Tanjungpinang sebanyak 6000 lebih.

Sedangkan jumlah total penjahit sebanyak 40 lebih. Apabila, penjahit tersebut tidak bisa menyiapkan pada target yang sudah diberikan maka akan diberikan sanksi.

“Kalau tidak siap dengan target yang diberikan maka penjahit tersebut akan dikenakan denda sesuai peraturan yang berlaku yaitu dendanya 1 per seribu yang diberikan kepada penjahit,” tutupnya.

Wartawan: Amri
Editor: Ikhwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *