Tanjungpinang, KepriDays.co.id-Sebanyak 29 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok China dari PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Bintan, Provinsi Kepri dipulangkan melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Jumat (3/4/2020).
Eksekutif General Manager (EGM) PT. Angkasa Pura II Bandara RHF Tanjungpinang, Bravian Bambang menyampaikan, pemulangan hari ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya sudah dipulangkan sebanyak 10 orang.
“Informasi yang kita dapat jumlah TKA seluruhnya 39 orang. Kemarin sudah 10 dan sekarang 29 orang,” ujar Bravian di Bandara RHF Tanjungpinang.
Dia mengatakan bahwa 29 TKA ini akan diberangkatkan menggunakan pesawat Lion Air menuju Jakarta dengan penerbangan pukul 10.25 WIB.
Dia mengaku, para TKA ini akan digabungkan dengan penumpang umum. Namun, untuk tempat duduknya dibelakang.
“Iya, mereka gabung dengan penumpang umum, tapi saya tadi sudah konfirmasi ke pihak Lion Air akan dialokasi tempat duduknya dibelakang,” ujar Bravian.
Dia menjelaskan, untuk pengecekan kesehatan para TKA tersebut, sebelumnya telah dicek Galang Batang. Namun, sebelum masuk ke ruang tunggu bandara seluruh TKA kembali dilakukan pengechekan suhu badan oleh petugas Bandara.
“Kesehatan mereka dari asalnya (galang batang) sudah dicek dan mereka tidak ada masalah dengan kesehatan. “Disini (Bandara-red) hanya cek suhu tubuh saja,” katanya.
Sementara diketahui 39 TKA asal Tiongkok China ini, direkrut dan didatangkan PT. BAI tanpa Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA). Atas rekrutment illegal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan meminta kepada PT.BAI agar memulangkan seluruh TKA yang didatangkan.
Wartawan: Amri
Editor: Roni