Tanjungpinang, KepriDays.co.id –Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kepri tahun 2021 mendatang diprediksi turun drastis. Hal ini disebab dampak pandemi Virus Corona atau Covid-19.
“Saat ini sudah dirasakan, dengan menurun perolehan pendapatan dari sektor pajak kendaraan bermotor,” kata Isdianto di Tanjungpinang, Kamis (28/5/2020).
Isdianto juga mengatakan, sesuai laporan dari Sekeda dan BP2RD Provinsi Kepri bahwa perolehan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) saat ini, sudah sangat turun drastis bila dibandingkan sebelum mewabahnya Covid-19 ini.
“Saat ini kita hanya mendapatkan sebesar Rp 300 hingga Rp 400 juta per hari dari PKB ini. Sementara sebelumnya kita memperoleh Rp 1,400 miliar perharinya,” tutur Isdianto.
Isdianto mengatakan, dengan adanya rasionalisasi dana perimbangan dari pusat, yang mana ada penyesuaian sebesar Rp 750 miliar untuk Kepri.
“Ini juga tentunya mempengaruhi keuangan Pemprov Kepri,” ujarnya.
Sementara mengatasi hal ini, Isdianto juga sangat berharap Dana Bagi Hasil dari pusat. “DBH pusat sangat kami harapkan,” ujarnya.
Penulis: Roni
Editor: Ikhwan