Sisa Uang Refund Hangus, Calon Penumpang Lion Air Kecewa

Tanjungpinang, Kepridays.co.id -Calon penumpang maskapai Lion Air, Eviviola mengku kecewa karena sisa uangnya tidak bisa kembali atau hangus saat melakukan refund.

Dia mengaku, melakukan proses refund tersebut karena beberapa bulan lalu sempat membeli tiket untuk pulang kampung. Namun, karena situasi virus Corona atau Covid-19 saat itu maskapai tidak lagi melayani rute penerbangan.

Dengan begitu, ia mengikuti proses refund yang disarankan pihak maskapai ke kantor penjualan Lion Air Group atau customers service di bandara terdekat yakni Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang.

Setelah dilakukan refund ke kantor penjualan Lion Air Group di Bandara pihak customer service mengatakan tidak bisa kembali uang tunai dan harus diganti dengan tiket.

“Ok lah, saya sudah mau ganti dengan tiket dan kemarin saya sudah dikasih bentuk voucher untuk digantikan dengan tiket,” jelasnya.

Rencanaya, lanjutnya, tiket tersebut untuk adiknya di kampung yang ingin datang ke Tanjungpinang dengan rute Lampung-Batam.

“Di voucher saya kan ada Rp1,250 juta dan kalau saya gantikan ke tiket hari ini hanya sekitar Rp700 ribu. Nah, tentu ada sisa sebesar Rp550 ribu dan itu katanya hangus,” ucapnya kesal.

Terpisah, Humas Lion Air Indonesia, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan bahwa untuk system voucher, apabila harga terbaru lebih rendah dari nominal di dalam voucher maka selisihnya tidak dapat dikembalikan.

Dan sebaliknya, kalau harga lebih besar dari nominal dalam voucher calon penumpang harus menambahkan yang kurang.

“Apabila harga terbaru lebih rendah dari nominal di dalam voucher maka selisihnya tidak dapat dikembalikan. Sebaliknya, maka penumpang membayar selisihnya,” ujarnya, Jumat (24/7/2020) saat dikonfirmasi Kepridays.co.id.

Dia menbahkan, untuk masa berlaku voucher tersebut 1 tahun sejak tanggap penerbitan.

Sebelumnya, Eviviola, calon penumpang maskapai Lion Air rute Batam-Lampung harus menerima kenyataan tak bisa pulang kampung. Pasalnya maskapai tak lagi melayani rute penerbangan. Bandara ditutp untuk penumpang karena Covid-19. Namun apesnya lagi uang tiket yang sudah dia beli tak bisa kembali dalam bentuk uang.

Akibatnya, perantau di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri ini mengaku sedih tidak terkira. Karena dia batal merayakan lebaran mendatang bersama keluarga tercinta di Kampung. Ditambah uang tiket yang sudah sempat dibelinya tidak bisa kembali.

“Saya sedih bang, sudah tak bisa balik kampung, uang saya membeli tiket itu pun gak bisa dikembalikan dengan uang kes,” ujar Eviviola.

Rencananya, dia akan berangkat dari Bandara Hang Nadim, Batam dengan tujuan Bandar Lampung pada 20 Mei 2020. Namun, karena isu wabah Covid-19 terus berkembang penerbangan ditutup hingga 1 Juni 2020.

Wartawan: Amri
Editor: Ikhwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *