FKM Gelar Silaturahmi dan Diskusi Mubaligh se-Tanjungpinang

Tanjungpinang, KepriDays.co.id-Forum Komunikasi Mubaligh (FKM) Kota Tanjungpinang menggelar acara Silaturahmi dan Diskusi Mubaligh se-Tanjungpinang, Sabtu (3/12/2022) di Aula Gedung Muhammadiyah Batu 8 Atas Tanjungpinang. Kegiatan yang dihadiri ratusan mubalig tersebut mengangkat tema “Upaya Peningkatan Kapasitas Mubaligh”.

Ketua FKM Kota Tanjungpinang Mukhsin berharap kegiatan tersebut dapat menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan antar mubaligh. Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan wawasan keilmuan mubaligh se-Tanjungpinang.

“Ini sangat penting karena mubaligh itu terdepan dalam menyampaikan materi-materi keagamaan kepada umat,” katanya.

Selain itu mubalig juga memiliki peran penting dalam memperbaiki dan memberikan solusi dari setiap persoalan umat. Sehingga penting bagi mubaligh untuk terus meningkatkan kapasitasnya.

“Terima kasih kepada Bapak/Ibu yang hadir dalam kegiatan ini. Terima kasih juga kepada panitia yang mempersiapkan acara ini,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Rudi Harnata dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut juga untuk mempererat persatuan dan kesatuan mubaligh. Mengingat FKM adalah rumah besar yang diisi oleh mubaligh dari berbagai ormas yang berbeda, tentu juga memiliki pemahaman yang berbeda dan bergabung juga beberapa politisi-politisi yang handal.

“Kegiatan ini bersumber dari sumbangan donatur yang tidak mengikat. Terima kasih kami sampaikan kepada donatur yang sudah memberikan bantuan untuk pelaksanaan kegiatan ini. Semoga tetap diberikan kemurahan rezeki dan kesehatan oleh Allah Swt,” katanya.

Walikota Tanjungpinang yang diwakili oleh Plt Asisten I Riawati mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut harus dilksanakan setiap tahunnya dan dikembngkanke bahtsul masail. Dengan begitu akan menambah wawasan mubaligh.

“Mari kita kesampingkan khilafiyah. Karena mubalig tentu belajar dari guru dan syaikh yang berbeda tapi kita bersyahadat yang sama. Oleh karena itu harus mengesampingkan ego agar tidak terjadi perpecahan di mubalig yang berakibat kepada perpecahan umat. Mubaligh harus bersatu membina umat,” katanya seraya membuka acara tersebut.

Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi panel dengan menghadirkan tiga orang narasumber yaitu Dato’ Al Mahfuz, M.Si Sekretaris Umum Lemabaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang dengan menyampaikan materi berjudul Petuah Dakwah di Negeri Melayu, Dr Suparman Manjan dengan Materi Pentingnya Ilmu dan Keteladanan dalam Dakwah dan Zulkamirullah, S.Sos CEO Al-Baik Supermarket dengan materi Upaya Peningkatan Ekonomi Umat. (Wan)

Editor: Ikhwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *