Oleh:
Nadira
Mahasiswi Prodi S1 Manajemen
STIE Pembangunan Tanjungpinang
Kita ketahui dalam perusahaan banyak persaingan dalam dunia bisnis. Persaingan bisnis dalam industri menghasilakan berbagai macam formula strategi yang dimana terdapat perbedaan lingkungan. Hal ini mengantisipasi dan membuat ketentuan untuk mengatur perencanaan yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan mencapai tujuan melalui strategi.
Tujuan diadakannya untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan tentang sumber daya manusia yang ada dan dibutuhkan oleh organisasi.
Bagaimana caranya meningkatkannya? kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu strategi manajemen SDM.
Strategi manajemen SDM merupakan perencanaan yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas SDM agar dapat mampu berkembang kearah yang lebih baik dan meningkatkan kemampuan kerja serta memiliki loyalitas yang baik terhadap suatu perusahaan.
Sumber daya manusia sangat penting dalam perusahaan yang dimana menentukan maju atau mundurnya suatu perusahaan. Persaingan bisnis nampak dari pertumbuhan jumlah organisasi yang tinggi dan munculnya industru baru yang belum ada sebelumnya.
Strategi manajemen SDM sebagai bagian strategi usaha, disusun dan diterapkan dalam konteks yang sama secara keseluruhan sebagai perencanaan fungsional yang lain. Strategi SDM berkaitan antara lain dengan pembentukan suatu budaya perusahaan yang tepat, perencanaan SDM, mengaudit SDM baik dari segi kuantitatif maupun kualitatif, serta mencakup aktivitas seperti pengadaan SDM, orientasi, pemeliharaan, pelatihan dan pengembangan.
Dengan tantangan yang semakin kompleks peran Manjemen SDM untuk meraih keunggulan bersaing tidak hanya berfungsi menangani masalah personalia, namun juga harus bisa menjadi pelopor dalam menghadapi lingkungan yang selalu berubah.
Menurut Ulrich (1997) terdapat empat peran baru yang harus dimainkan manajemen SDM agar dapat membentuk perusahaan yang mampunyai keunggulan bersaing.
Berikut empat peran yang harus dimainkan sebagai berikut:
1. Strategi partner
Peran Manajemen SDM sebagai partner strategis berarti dituntut untuk memiliki kemampuan menerjemahkan visi, misi, serta strategi bisnis kedalam kebijakan strategi SDM.
2. Administrative expert
Dalam peran ini, Manajemen SDM harus mampu memberikan desain dan melayani system yang efisien dan efektif, baik dalam proses maupun pelaksanaannya, meliputi system seleksi, training, pengembangan, penghargaan tenaga kerja, promosi serta pengelolaan SDM yang lain.
3. Employee champion
Yang dimana harus bisa meningkatkan komitmen dan konstribusi tenaga kerja untuk mencapai keberhasilan organisasi serta menjadi pelindung tenaga kerja. Beberapa hal yang harus dilakukan Manajemen SDM sebagai employee champion yaitu :
a. Manajemen SDM harus aktif memahami kebutuhan tenaga kerja dan menjamin kebutuhan tersebut bisa penuhi , baik kualitas maupun kuantitasnya.
b. Manajemen SDM harus mampu melibatkan manajer lini dalam menciptakan kontribusi tenaga kerja dalam organisasi.
c. Manajemen SDM harus membantu tenaga kerja untuk meningkatkan kontibusi dan komitmen yang dimiliki untuk bekerja dengan berkualitas.
4. Agen perubahan
Peran Manajemen SDM dalam menstransformasi perubahan menghadapi perubahan persaingan dengan membangun kapasitas organisasi agar mampu merespon perubahan serta harus bertanggung jawab untuk mendesain dan mengelola perubahan serta berperan sebagai katalisator/sponsor, fasilitator dan demonstrator. ***