Kepri, KepriDays.co.id – Destinasi wisata religi Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang menjadi magnet bagi wisatawan lokal dan mancanegara bukanlah isapan jempol semata.
Hal itu dibuktikan dengan membludaknya kunjungan wisatawan saat lebaran atau hari raya Idul Fitri 1444 H/2023 M yang mencapai 18 ribu lebih orang atau pengunjung. Dan ini sepertinya merupakan rekor terbanyak kunjungan wisatawan dalan satu momen saja.
Sebagaimana disampaikan Kabid Destinasi dan Pemasaran Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang, Salman menyebut selama momen lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, jumlah kunjungan ke Pulau Penyengat mencapai sebanyak 18.810 orang atau pengunjung.
Ia menyebutkan, jumlah kunjungan tersebut terhitung mulai tanggal 22 April 2023 hingga 30 April 2023, atau selama 9 hari.
Dalam 9 hari tersebut, ia merincikan pada lebaran pertama tepatnya pada Sabtu 22 April 2023 ada sebanyak 1.500 pengunjung, pada hari Minggu ada sebanyak 3.825, dan di hari Senin sebayak 3.510, pada Selasa ada 2.400, Rabu ada 2.025 dan pada Kamis ada sebanyak 1.200 pengunjung.
“Selain itu pada Jumat ada sebanyak 1.350, Sabtu ada sebanyak 1.050, dan Minggu 30 April ada sebanyak 1.950 pengunjung,” kata Salman, Kamis (4/5/2023) lalu.
Salman menambahkan, data tersebut diambil oleh pihaknya, berdasarkan catatan administrasi penambang pompong pulau Penyengat yang ada di dermaga penyeberangan Pulau Penyengat.
Menurutnya, jumlah kunjungan selama lebaran ini, tentunya jauh lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa. Karena rata-rata per bulan, kunjungan ke Pulau Penyengat hanya sekitar 5 ribu kunjungan saja.
“Nah ini, selama libur lebaran, melonjak sampai 18 ribu, bahkan hampir 19 ribu kunjungan,” sebutnya.
Namun demikian, ia belum bisa menjelaskan secara rinci, warga mana saja yang berkunjung ke pulau bersejarah tersebut.
“Untuk asal pengunjung, belum dapat kita mengidentifikasi secara pasti. Namun jika dilihat, kemungkinan berasal dari Tanjungpinang, Bintan dan Kepri secara umumnya,” terangnya.
Terlepas dari itu, kata dia, jumlah kunjungan yang sangat banyak itu, tentunya berdampak positif bagi pelaku IKM dan UKM, khususnya kuliner dan juga pelaku wisata.
“Misalnya penambang pompong dan becak. Serta pedagang penyengat tentu akan berdampak positif karena menjadi ramai yang belanja,” ucapnya.
Terpisah Plt Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Raja Heri Mochrizal mengaku merasa bangga dengan bahagia dengan membludaknya kunjungan wisatawan baik lokal dan mancanegara yang datang ke Pulau Penyengat selama Idul Fitri 2023.
“Kita patut bersyukur memiliki pulau yang menjadi destinasi wisata religi yang diminati wisatawan ini. Karena imbasnya langsung dinikmati oleh masyarakat Tanjungpinang dengan menggeliatnya perekonomian selama hari raya ini dengan membludaknya pengunung,” katanya.
Ia juga berharap masyarakat Tanjungpinang dan khususnya masyarakat Penyengat sendiri untuk menjaga dan merawat pulau bersejarah ini. Jangan sampai merusak yang dapat merugikan ke semuannya.
“Pemerintah telah berbenah dan mempercantik pulau ini, dengan tujuan agar pengunjung betah dan terus datang ke sini dan imbasnya perekonomian bergeliat dan dirasakan semua masyarakat,” tegasnya lagi.
Wartawan: Sutana
Editor: Roni