Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Kepulauan Riau (BPMP), Warsita mengatakan, terkait dengan transformasi digital, Tanjungpinang juga tahun ini mendapatkan penghargaan atau apresiasi dari Google Indonesia dan Google Internasional terkait pembentukan sekolah rujukan masa depan melalui kelas-kelas referensi.
Hal tersebut dikatan Warsita beberapa saat usai penutupan malam puncak Hardiknas Kota Tanjungpinang di lapangan Pamedan A Yani, Rabu malam, (03/05/2023) kemarin.
Warsita pun menjelaskan, responsifnya dari pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Kota terkait kebijakan nasional, yang pertama-tama adalah sekolah-sekolah harus menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) secara bertahap.
Ada 2 (dua) jenis, yang pertama tentunya IKM bisa diterapkan kepada program sekolah penggerak, dan yang kedua diberikan kebebasan kepada Satuan Pendidikan untuk bisa melaksanakan Implementas Kurikulum Merdeka.
Pertama, dari jalur mandiri belajar, mandiri berubah ataupun mandiri berbagi. Kalau dilihat dari inkator itu, Tanjungpinang ini sudah baik, artinya responsifnya untuk menyongsong dari pada program kebijakan merdeka belajar terkait dengan IKM ini sudah baik.
“Yang kedua, terkait dengan transformasi digital, Tanjungpinang juga tahun ini mendapatkan penghargaan atau apresiasi dari Google Indonesia dan Google Internasional terkait pembentukan sekolah rujukan masa depan melalui kelas-kelas referensi,” ungkapnya.
Lanjutnya lagi, setiap kelas pembelajarannya tidak akan menggunakan lagi model kertas, tetapi menggunakan Chrome. Itu terobosan atau sebuah apresiasi yang ada di Tanjungpinang khusunya, karena tidak banyak kota-kota/kabupaten di Indonesia yang diberikan penghargaan setinggi itu.
Artinya Tanjungpinang berada pada posisi yang sangat baik. Kalau dilihat dari indeks capaian, kita bisa melihat pada capaian pendidikan melaui Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ada. Indikatornya menunjukkan literasi, akreditasi untuk angka partisipasi sekolah, Tanjungpinang jauh di atas rata-rata Kabupaten Kota yang ada di Kepulauan Riau. Dilihat dari Indikator terssebut, Tanjungpinang sudah baik.
Terkait dengan mutu, variansinya juga banyak, tetapi ada lagi indicator yang menunjukkan bahwa kualitas mutu itu baik dilihat dari rapor pendidikannya. Setiap satuan sekolah itu memiliki data-data yang menunjukkan sekolah ini berada pada kondisi yang baik atau tidak. Tentunya kita harus melihatnya kesana.
“Khusus Kota Tanjungpinang, rapor pendidikannya sudah sangat baik, bersaing dengan Kota Batam,” ungkapnya.
Pada puncak hardinas malam itu, ditutup oleh Kepala Dinas Kota Tanjungpinang Endang Susilawati, yang sebelumnya diumumkan para pemenang Stand Bazar Pendidikan Program Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah, yang dijuarai oleh ,1) MKKS SMP, 2) IG TKI, 3) K3S Bukit Bestari dan juara harapan K3S Tanjungpinang Timur.
Wartawan: Munsyi Untung
Editor: Roni
Komentar