Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Hj. Dewi Kumalasari Ansar, menyerahkan secara simbolis paket pencegahan balita risiko stunting dan masker anak di Kampung KB Abyaksa, Kelurahan Pinang Kencana, Kota Tanjungpinang, Selasa (7/10/2025) kemarin.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen bersama berbagai pihak dalam menekan angka stunting di Kota Tanjungpinang.
Program ini merupakan kolaborasi antara UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, TP-PKK Provinsi Kepri, serta Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam, bersama para kader posyandu dan masyarakat setempat.
Sebanyak 70 peserta hadir dalam kegiatan ini. Terdiri dari ibu balita, kader posyandu, dan warga sekitar mengikuti berbagai rangkaian edukatif, di antaranya penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang bagi balita, demo memasak menu sehat bergizi, serta pembagian 1.750 pcs masker anak dari UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kepri.
Adapun paket pencegahan balita risiko stunting yang diserahkan berisi bahan makanan bergizi, masker anak, serta media edukatif yang dapat menunjang kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Dewi Kumalasari Ansar menyampaikan bahwa upaya penurunan angka stunting membutuhkan kerja sama lintas sektor, terutama peran aktif keluarga dalam memastikan kecukupan gizi anak sejak dini.
Menurutnya, stunting bukan hanya persoalan fisik, tetapi juga berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.
“Kita ingin memastikan setiap anak di Kepri, khususnya di Tanjungpinang, tumbuh sehat dan kuat. Pencegahan stunting harus dimulai dari keluarga, dengan memperhatikan asupan gizi seimbang, pola asuh yang baik, dan lingkungan yang sehat,” ujar Dewi Ansar.
Dewi menegaskan bahwa TP-PKK Kepri akan terus berkolaborasi dengan berbagai instansi untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat memperluas kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran ibu dan keluarga dalam membentuk generasi yang cerdas dan berdaya saing.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak semua pihak agar bergerak bersama. Dengan gotong royong dan kepedulian yang tinggi, kita bisa mewujudkan generasi Kepri yang sehat, cerdas, dan bebas stunting,” katanya.
Editor : Roni