Fajar duduk dipangkuan Kapolres Anambas AKBP I Gusti Ngurah Agung. Foto : Yolana
Anambas, KepriDays.co.id – Suasana haru menyelimuti rumah sederhana milik Sari’ah di Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kamis (9/10) sore.
Fajar (10), anaknya yang menderita hidrosefalus, tampak tak kuasa menahan rasa gembira yang memancarkan raut wajah ceria saat dikunjungi Kapolres Anambas, AKBP I Gusti Ngurah Agung.
Begitu melihat Kapolres datang, Fajar langsung mendekat dan duduk di pangkuannya. Pemandangan itu membuat suasana menjadi haru bagi semua yang hadir di rumah tersebut.
Kunjungan Kapolres Anambas kali ini tidak hanya sekadar silaturahmi. Ia juga membawa tenaga medis untuk memeriksa langsung kondisi kesehatan Fajar. Pemeriksaan dilakukan di rumah Fajar guna memastikan kesehatannya tetap terpantau.
“Alhamdulillah dia sehat, cuma kalau kita ajak bicara responnya lambat,” ujar Sari’ah, ibu Fajar, dengan suara lirih.
Menurut Sari’ah, Fajar telah menderita penyakit hidrosefalus sejak masih kecil. Namun, karena keterbatasan biaya, anaknya belum pernah dibawa berobat ke rumah sakit.
“Kalau sakit, saya tidak bawa ke dokter. Biasanya cuma saya kasih minum Lasegar, besoknya sudah agak sembuh,” ungkapnya polos.
Sari’ah mengaku tidak mengetahui bahwa di kepala anaknya terdapat cairan yang membuat ukuran kepala Fajar terus membesar. Ia hanya berharap anaknya tetap sehat meski tanpa perawatan medis khusus.
Melihat kondisi tersebut, Kapolres AKBP I Gusti Ngurah Agung menyampaikan rasa prihatin dan empatinya. Ia mengatakan, kehadirannya merupakan bagian dari pengabdian Polri kepada masyarakat, khususnya bagi warga yang membutuhkan perhatian.
“Kami ingin memastikan Fajar mendapat perhatian medis dan dukungan moral. Ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat,” ujar Agung.
Ia menambahkan, Polres Anambas akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar Fajar bisa mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Kami akan bantu semampunya, karena ini tanggung jawab bersama untuk saling peduli,” katanya.
Sementara kunjungan tersebut meninggalkan kesan mendalam. Di balik keterbatasan dan sakit yang dialaminya, Fajar terlihat bahagia—senyumnya saat duduk di pangkuan Kapolres menjadi gambaran tulus seorang anak yang akhirnya merasa diperhatikan.
Wartawan : Yolana
Editor : Roni