Mayatnya Ditemukan di Semak, Keluarga Ungkap Ada Pria Misterius yang Jemput Korban

Anambas, KepriDays.co.id – Kasus kematian pegawai Imigrasi Tarempa, Harsyad (53), masih menjadi misteri dan menyisakan tanda tanya besar.

Pria ini ditemukan tak bernyawa di semak-semak sebelum Kampung Flores, Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan, Jumat (17/10) pagi.

Sebelum ditemukan meninggal, Harsyad ternyata sempat dijemput oleh pria misterius pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Hal itu disampaikan oleh kerabat korban, Ita, yang menerima cerita langsung dari abang ipar korban.

“Abang iparnya melihat sendiri ada orang datang menjemput pakai motor matic kecil. Tapi dia seperti terkunci mulutnya, enggak sempat nanya mau ke mana,” ungkap Ita saat ditemui di rumah duka.

Ita menambahkan, wajah pria yang menjemput korban tidak terlihat jelas karena memakai jaket dengan penutup kepala. “Orangnya misterius, enggak kelihatan wajahnya,” ujarnya.

Pihak keluarga sempat berusaha mencari tahu siapa sosok yang menjemput Harsyad itu. Mereka bahkan mengecek rekaman CCTV di sekitar rumah warga menuju arah lokasi penemuan jasad. Namun, hingga kini hasilnya belum membuahkan kejelasan.

“Sudah kita cek beberapa CCTV, tapi belum terlihat jelas. Masih samar,” kata Ita lagi.

Sedangkan keluarga besar korban yang berada di Tanjungpinang dan Natuna sudah bersepakat memakamkan Harsyad pada hari yang sama.

Hal ini dibenarkan oleh Wan Zuhendra, keluarga korban yang juga mantan Wakil Bupati Anambas. “Kita sepakat dengan keluarga di luar daerah, almarhum dimakamkan hari ini juga,” ujarnya.

Wan mengenang korban sebagai sosok yang baik, santun, dan mudah bergaul dengan masyarakat. Meski hidup sederhana, Harsyad dikenal selalu ramah kepada siapa pun.

“Sampai sekarang almarhum belum menikah. Dia pribadi yang tertutup soal urusan pribadi,” kata Wan.

Sementara ditanya mengenai kondisi jasad korban ketika divisum di RSUD Tarempa, Wan memilih tidak banyak berkomentar. “Itu biar pihak rumah sakit atau polisi yang jelaskan. Kita keluarga serahkan penuh ke polisi,” tegasnya.

Dari pihak kepolisian, Kasat Reskrim Polres Anambas AKP Bambang Sutmoko membenarkan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

“Beri kami waktu. Saat ini kita masih lakukan lidik untuk memastikan penyebab kematian korban,” ujarnya singkat.

Polisi juga menyita sejumlah barang milik korban, termasuk handphone dan dompet, sebagai bahan penyelidikan lanjutan.

Salah satu petugas BPBD yang ikut dalam proses evakuasi menyebutkan, saat ditemukan, mata sebelah kanan korban tampak kemerahan. Namun belum dapat dipastikan apakah itu akibat benturan atau hal lain.

Hingga berita ini diterbitkan, identitas pria misterius yang menjemput Harsyad dini hari sebelum tewas masih belum terungkap. Polisi terus mengembangkan penyelidikan untuk memastikan apakah kematian ini murni kecelakaan, atau ada unsur lain di baliknya.

Wartawan : Yolana
Editor : Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *