Pendaki yang jatuh dari gunung ditemukan. Foto: Ist
Solo, KepriDays.co.id – Operasi pencarian dan penyelamatan terhadap seorang pendaki yang jatuh saat pendakian Solo di Gunung Burangrang kemarin membuahkan hasil.
Aep Rohendi Saripudin (33) yang sebelumnya diketahui bernama Jhomas (30) ditemukan dalam keadaan selamat.
Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana mengatakan, korban juga dievakuasi ke basecamp Mentari, Gunung Burangrang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Ia tiba di basecamp Senin pukul 00.58 WIB dan segera diantarkan ke alamat tempat tinggalnya di Bogor, Jawa Barat oleh Polsek Cisarua. Upaya pencarian terhadap Aep dilakukan pada Minggu (19/10) dikutip dari merdeka.
Tim pencarian dan penyelamatan dibagi menjadi 3 unit. Unit pertama berangkat basecamp Mentari Gn Burangrang menuju Last Known Position (LKP) melalui Tugu Puncak pada pukul 15.00 WIB.
Pada pukul 18.40 WIB, unit pencarian kedua berangkat dari Basecamp Mentari menuju LKP melalui Jalur Sapada. Kemudian pukul 22.10 WIB unit 3 menuju ke basecamp Mentari menuju LKP melalui Jalur Cikandang.
“Adapun survivor ditemukan dan selanjutnya dievakuasi oleh SRU (Search and Rescue Unit) 3,” kata Ade dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (20/10).
“Dengan telah ditemukannya survivor dalam keadaan selamat maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing,” ungkapnya.
Sebelumnya, Aep dilaporkan terjatuh di Gunung Burangrang, Kecamatan Pasirlangu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Minggu (19/10). Ia terpeleset di area lembah, dengan ketinggian 1710 mpdl atau sekitar 531 meter dari puncak gunung tersebut saat melakukan solo hiking.
Tim pencarian dan penyelamatan menerjunkan satu unit mobil penyelamat, satu unit motor trail, satu set peralatan SAR Gunung Hutan, satu unit UAV Thermal, dalam operasi. Peralatan medis dan alat pelindung diri juga dibawa dalam operasi tersebut.
Editor : Roni