Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Untuk mensukseskan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Kota Tanjungpinang, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang matangkan persiapan awal dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Wakil Walikota Tanjungpinang Raja Ariza pun turun langsung memimpin rapat koordinasi bersama pihak terkait yang dilaksanakan di Ruang Rapat Raja Haji Fisabilillah Kantor Wali Kota, Kamis (6/11/2025).
Raja Ariza menjelaskan, persiapan MTQH tingkat provinsi Kepri harus disiapkan dengan baik dan maksimal. Tanjungpinang sebagai tuan rumah pada tahun 2026 mendatang harus kita persiapkan dari sekarang.
“Maka rapat koordinasi ini merupakan langkah awal dalam menyusun skenario pelaksanaan MTQH yang direncanakan berlangsung pada Juni atau Juli 2026. Pentingnya perencanaan terarah dan terpadu dari seluruh pihak. Setiap rangkaian acara perlu disiapkan sejak sekarang agar pelaksanaan berjalan lancar dan meriah,” ucap Raja Ariza.
Selain itu, Raja Ariza juga mengimbau sebagai tuan rumah tentu memiliki dua tanggung jawab. Selain mensukseskan pelaksanaan MTQH di Kota Tanjungpinang, juga wajib meningkatkan kualitas Qori dan Qoriah utusan kota Tanjungpinang.
“Saya berharap antara pelaksanaan kegiatan dan kualitas kafilah harus seimbang dan sejalan harus kita benahi. Selangkah lagi kita bisa meraih sebagai juara umum di Tingkat Provinsi. Maka silakan kepada peserta rapat untuk menyampaikan berbagai masukan dan saran guna memperkuat persiapan MTQH Tingkat Provinsi Kepri. Sampaikan di forum ini jika ada kendala atau kelemahan terhadap kafilah agar segera kita benahi dan lakukan pembinaan lebih maksimal lagi,” harap Raja Ariza.
Sementara terdapat berbagai masukan dari peserta rapat, salah satunya dari Kemenag Kota Tanjungpinang, Ali Busro meyakinkan, Tanjungpinang sebagai tuan rumah pada MTQH Tingkat Provinsi Kepri sangat optimis bisa berjalan dengan baik dan lancar.
“Sukses sebagai tuan rumah dan sukses dalam prestasi, tentu tidak terlepas dari peran kita semua. Dari pengalaman tahun lalu, kafilah kota Tanjungpinang sebagai juara 2 tentu masih ada kelemahan, maka untuk mencapai hasil yang maksimal, langkah yang harus kita lakukan adalah dapat menutupi titik kelemahan itu sendiri, termasuk dengan melakukan pembinaan dan pelatihan yang serius terhadap seluruh kafilah, dengan menghadirkan tenaga pengajar yang berkompeten agar bisa mencapai hasil terbaik,” harap Ali Busro.
Editor : Roni
