KPK Ungkap Temuan Korupsi Gubernur Riau, Buat Gaya Hidup Hedon ke Luar Negeri

Jakarta, KepriDays.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengungkap temuan mengejutkan terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan Gubernur Riau Abdul Wahid (AW).

Uang hasil pemerasan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau tahun anggaran 2025 diduga kuat digunakan untuk membiayai perjalanan pribadi ke luar negeri.

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu menyatakan, salah satu kegiatan yang dibiayai dari dana tersebut adalah hukumatan ke Inggris dan Brasil.

Rencana perjalanan ke Malaysia juga sempat ada, namun batal terlaksana karena AW keburu ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT).

Pengungkapan ini menambah dimensi baru pada kasus dugaan korupsi yang telah menjerat AW dan beberapa pihak lainnya. Dana haram tersebut dikumpulkan oleh Tenaga Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam (DAN) sebelum disalurkan untuk keperluan AW, termasuk perjalanan internasional yang mewah dan hedon.

“Salah satu kegiatannya adalah pergi lawatan ke luar negeri. Salah satunya ke Inggris, lalu ada juga ke Brasil,” ujar Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu (5/11) dikutip dari media nasional.

Asep juga menambahkan, terdapat rencana perjalanan lain ke Malaysia yang tidak sempat terealisasi. “Ada informasi akan adanya perjalanan ke Malaysia, tetapi itu mungkin akan ditangkap,” katanya, menjelaskan pembatalan tersebut karena penangkapan AW.

“Uang itu dikumpulkan di saudara DAN. Jadi, kalau ada perlu kegiatan apa, maka DAN inilah yang nanti menyiapkan. Salah satunya yang kami monitor itu adalah untuk perjalanan ke London, kemudian ke Brasil,” jelas Asep.

Editor : Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *