Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Wakil Walikota Tanjungpinang, Raja Ariza menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi Panitia pelaksana International Workshop On Historic Urban Landscape Umrah, Jumat (21/11/2025) di ruang Wakil Walikota Tanjungpinang.
Raja Ariza juga menyampaikan agar Workshop On Historic Urban Landscape ini dapat menjadi pemanfaatan dan kesempatan baik bagi UMRAH untuk berkontribusi pada hilir pelestarian pusaka tak benda dengan pendekatan multidisiplin.
“Kegiatan ini akan menjadi kesempatan emas bagi UMRAH untuk memimpin dalam pelestarian warisan tak benda (WBTb). Kami pemerintah kota Tanjungpinang mengapresiasi dan sangat mendukung Umrah menjadi kolaborator kegiatan workshop berskala International,” ucap Raja Ariza.
Selain itu, Raja Ariza juga berharap dengan dilaksanakannya Workshop On Historic Urban Landscape ini akan menghasilkan produk pelestarian kebudayaan yang layak untuk di publikasikan. Termasuk bahasa adalah salah satu warisan budaya tak benda, maka bisa berkoordinasi dengan Kantor Bahasa Kepulauan Riau.
“Maka terkait narasumber yang dihadirkan, mungkin bisa mengambil narasumber Maestro dari Penyengat, Maestro Kuliner dan Kebaya Labuh, serta Maestro Pengobatan Melayu. Target workshop bisa digali dan di mulai dari bahasa melayu, tanjak sejarah, termasuk tanjak silat sendeng yang bisa dikembangkan,” jelas Raja Ariza.
Sedangkan, Ketua Tim Pelaksana Workshop, Hendra Kurniawan menargetkan, pihaknya akan ada dua kawasan bersejarah yang kaya akan WBTb telah ditetapkan sebagai lokus workshop, yaitu Kawasan Cagar Budaya Nasional Pulau Penyengat dan Kawasan Pecinan Kolonial Kota Lama Tanjungpinang.
“Jika sesuai rencana, pelaksanaan Workshop On Historic Urban Landscape ini akan dimulai pada tanggal 30 November 2025 dan berakhir pada tanggal 4 Desember 2025. Seremoni pembukaan dilaksanakan di Gedung Dekranasda Kepulauan Riau, dengan menghadirkan peserta lokal, nasional hingga international, termasuk dari negara thailand,” ujar Hendra.
Editor : Roni
