Jakarta, KepriDays.co.id – Proses evakuasi serta pencarian penumpang, kru dan pesawat Lion Air JT-610 hari ini terus dilanjutkan. Operasi melibatkan kekuatan personel 1.324 yang sudah termasuk tim penyelam gabungan. Dalam operasi hari ini, jumlah Tim Penyelam Ditambah dari 152 orang menjadi 176 orang.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan untuk pencarian unsur laut (wilayah perairan) tetap mengerahkan 69 unit kapal sesuai hari sebelumnya. Luas area pencarian bawah air diperluas 5,4 KM2, antara lain daerah prioritas 1A bawah air dengan kapal Baruna Jaya serta daerah prioritas 1B dengan kapal Dunamos.
Daerah prioritas dua untuk pencarian permukaan air seluas 360 NM2 yang dioperasikan oleh 40 kapal dari BASARNAS, Kementerian Perhubungan, Polisi Air (Polair), KPLP, Bea Cukai dan Pertamina. Kemudian daerah prioritas penyisiran darat dilakukan sepanjang garis pantai Tanjung Pakis sejauh 15 KM.
“Daerah prioritas penyelaman diperluas 1,8 KM2 yang diperkuat menjadi 176 orang dibandingkan hari sebelumnya 152 orang tim penyelam gabungan, ” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima KepriDays.co.id, Rabu (7/11).
Jumlah penyelam tersebut terdiri dari 41 orang TIM Basarnas Special Group (BSG), 38 orang dari Penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska), 28 orang Detasemen Jalamangkara (Denjaka), 17 Tim penyelam Taifib atau Batalyon Intai Amfibi Korps Marinir, lima orang Kantor Sar Semarang, tujuh orang Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Indonesia (KPLP), Korps Brigade Mobil (Brimob) empat orang, 16 orang POSSI Semarang, Indonesia Diver lima orang, Polair 14 orang serta Kantor Sar Lampung satu orang.
“Operasi melalui pencarian udara seluas 190 NM2 menggunakan tiga helikopter, yaitu satu unit HR -1519, satu unit HR -1301, satu unit HS -4207,” katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk unsur penanganan di darat tetap tersedia ambulance 30 unit, yang meliputi sembilan unit dari POLRI, PMI enam unit serta 14 unit instansi lainnya.(*)