Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Polda Kepri bekerja sama dengan Forum Komunikasi Mubaligh (FKM) Kota Tanjungpinang selenggarakan Kegiatan Bersembang Bercerite Bersama Mubaligh Se-Kota Tanjungpinang. Kegiatan tersebut mengangkat tema peran serta Mubaligh dalam rangka menyejukkan umat guna menuju pemilu 2019 yang aman, damai serta bermartabat.
Kegiatan yang di hadiri oleh para mubaligh Kota Tanjungpinang ini dibuka secara resmi oleh Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang, Sabtu (15/12).
Syahrul mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat yang karena pemilu kali ini berbeda dari tahun sebelummnya masyarakat akan di hadapi dengan banyak kertas suara.
“Hal ini perlu benar-benar secara bersama dapat kita sosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat, melalui ceramah atau khutbah yang dapat yang dapat disampaikan di setiap masjid atau musholla,” ungkapnya.
Selain itu, Syahrul juga menjelaskan bahwa, partisipasi pemilih harus mencapai target 70% untuk melakukan hak pilih, namun pada tahun sebelumnya hanya 58% tidak sampai 60% sedangkan target pemerintah pusat sebesar 78%. “Inilah merupakan tugas kita bersama mudah-mudahan dengan kegiatan ini, para mubaligh dapat meningkatkan partisipasi pemilih yang ada di Kota Tanjungpinang,” jelasnya.
Syahrul juga berharap Mubaligh dapat benar-benar menjadi penyejuk di tengah masyarakat memberikan siraman-siraman rohani yang dapat memberikan perubahan bagi masyarakat baik secara pemahaman maupun aktualisasi.
“Tidak hanya untuk menjelang pemilu, tapi untuk keseharian. Dalam ceramah bersama majelis taklim atau khutbah Jumat, terus suarakan kesejukan bagi umat dan jangan ada provokasi,” lanjut Syahrul.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, Drs. H. Erman Zaruddin, M.M.Pd, Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Aswin Nasution, Perwakilan Polda Kepri dan Polresta Tanjungpinang, Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang, M. Zaini, Ketua FKM Tanjungpinang, Indra Imran, S.Pd, jajaran Kepala OPD Pemko Tanjungpinang dan perwakilan Ormas Islam di Kota Tanjungpinang. (*)
Komentar