Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Pabrik PT. Panca Rasa Pratama (PRP) disegel Polda Kepri beberapa waktu lalu. Perusahaan yang memproduksi Teh Prendjak ini terpaksa berhenti beroperasi. Karena itu ratusan karyawan mereka untuk sementara dirumahkan.
Manager HRD PT. PRP Faisal M. Kiat menjelaskan kemungkinan merumahkan permanen karyawan adalah jalan terakhir. Namun sementara memang tidak ada aktifitas produksi sesuai permintaan Polda Kepri usai disegel kemarin.
“Kami tidak ada niat merumahkan karyawan. Tapi mau bagaimana lagi, sudah tidak boleh ada aktivitas,” katanya, Jum’at (1/3/2019) pagi kepada KepriDays.co.id.
Faisal juga menambahkan, pihaknya juga mencari solusi terbaik perihal nasib karyawan ini. Apalagi utusan Disnaker Tanjungpinang sudah mempertanyakan kepadanya soal nasib karyawan.
“Sekali lagi kami tidak ada niat. Kami berusaha mencarikan solusi terbaik buat karyawan,” ucapnya.
Sementara diketahui nasib ratusan karyawan yang terancam dipecat itu, bisa dipastikan setelah PT. PRP menggelar rapat managemen. Setelah ada keputusan tersebut akan dikabari pihak PRP ke karyawan mereka.
“Saya tidak bisa memutuskan sendiri. Kami akan rapat dulu soal nasib karyawan ini. PT PRP saja ada 200 lebih karyawan,” ucapnya. (*)
Komentar