Tanjungpinang, KepriDays.co.id-Ikatan Tionghoa Muda (ITM) Kepulauan Riau (Kepri) menyelenggarakan kompetisi untuk perekrutan Duta Tionghoa. Kegiatan tersebut dilaksanakan sejak 7 Desember 2019 lalu.
Ketua ITM Provinsi DPP Kepri, Edyanto mengatakan, dari awal yang ikuti kompetisi ini sebanyak 50 orang dari 4 Kabupaten/kota di Kepri, diantaranya Bintan, Tanjungpinang, Batam dan Tanjung Balai Karimun.
Adapun tahapannya yang dimulai dari tanggal 7 Desember audisi, 8 Desember pengumuman 12 besar, setelah itu 11-13 Karantina dan 14 Desember adalah Grand Final di Semarang. Setelah mengikuti tahapan-tahapan yang telah disediakan panitia dan sudah diumumkan pemenang untuk Duta Tionghoa tersebut.
Peraih juara I Duta Tionghoa yang membidangi duta pariwisata dan cagar budaya Tionghoa dinobatkan ke Edy Kavianto berpasangan dengan Mei Yan.
Untuk juara 2 Duta Tionghoa yang membidangi duta pelestarian budaya Tionghoa dinobatkan ke Vanness berpasangan dengan Stella Nuryanti.
Sedangkan, juara 3 Duta Tionghoa yang membidangi Juru Bicara (Jubir) ITM yakni atas nama Rivaldi Adriansyah Lim berpasangan dengan Sumiati.
“Semalam juga kita memilih Duta Friendly. Jadi, Frendly dalam artian mereka dipilih sesama finalis dan dimenangkan oleh Shun Buan berpasangan dengan Jesny.
Dia menjelaskan, fungsi dari duta-duta Tionghoa ini untuk memperkenalkan lebih jauh dan melestarikan terhadap budaya-budaya tionghoa. Misalnya, pada 26 Desmeber 2019 mendatang akan bazar imlek, disitu nnati duta-duta tersebut akan ditugaskan untuk menyambut tamu dilapangan sekaligus memperkenalkan dan melestarikan budaya tionghoa.
Selain itu, tambah dia, sebagaimana diketahui, di Provinsi Kepri ini merupakan salah satu destinasi wisata. Wisatawan asing terutama Tiongkok, Malaysia, Singapura yang berbudaya Tionghoa sering masuk ke Kepri.
“Saya harap dengan sudah adanya duta tionghoa ini, bisa menjadi garda terdepan untuk melayani dan memperkenalkan budaya Tionghoa nantinya,” harapnya.
Ia mengaku bahwa pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kepri maupun Kota Tanjungpinang, sehingga apabila mendapat tugas terkait wisata, maka pihaknya siap menjalankan dan mengarahkan duta-duta Tionghoa yang ada ini.
“Ini juga berkat dukungan dan kerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kepri. Kita berharap nantinya juga baik Pariwisata Kota Tanjungpinang maupun Dinas Pariwisata Kepri dapat bersinergi. Apa yang bisa kami kerjakan, kami siap bersinergi,” ucapnya.
Dia menambahkan, duta Tionghoa ini baru pertama kali diadakan dan masa periodenya selama 2 tahun kedepan.
Ditempat yang sama, peraih juara I, Edy Kavianto merasa bangga dan bersyukur atas terpilihnya menjadi Duta Tionghoa.
Ia mengatakan pertama yang harus dia lakukan adalah mengajak warga khususnya Tionghoa untuk mengetahui sejarah budaya Teobghoa karena masih banyak masyarakat tidak mengetahui budaya Tionghoa itu sendiri.
“Jadi saya akan ceritakan sejarah budaya Tionghoa yang begitu bagus, unik dan laing sebagainya dan setelah itu saya akan mengajak untuk melestarikannya juga,” ujarnya.
Wartawan: Amri
Editor: Ikhwan