Tanjungpinang, KepriDays.co.id -Ternyata selama ini sudah ada 800 pasien dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang harus melaksanakan cuci darah rutin seminggu tiga kali diberbagai rumah sakit umum daerah di Kepri.
Dari 800 orang pasien cuci darah tersebut, menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri Tjetjep, rata-rata karena gagal ginjal. Data ini merupakan rangkuman setiap tahunnya dari setiap rumah sakit didaerah Kepri.
Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk menjaga kesehatan diri dan melaksanakan hidup sehat. “Hampir semua pasien itu awalnya hipertensi, dan gula darah. Penyebab utama gagal ginjal ada juga keturunan, tapi rata-rata gagal ginjal,” kata Tjetjep.
Sedangkan pasien yang seminggu 3 kali cuci darah diketahui menghabiskan sebulan Rp12 juta. Rata-rata itu ditanggung BPJS Kesehatan yang dibantu pemerintah
“Ini sebenarnya masalah dan juga menjadi beban pemerintah melalui BPJS, ya jadi tanggungan biaya yang berat buat pemerintah sampai menunggu ajalnya,” jelas Tjetjep.
Sekali lagi, Tjetjep mengajak masyarakat Kepri untuk berprilaku hidup sehat dan paling penting untuk membiasakan diri cuci tangan.
“Kesehatan dari kita sendiri, saya harap masyarakat hidup sehat. Ayo membiasakan diri cuci tangan,” ujar Tjetjep.
Wartawan: Ikhwan
Editor: Roni