Tanjungpinang, KepriDays.co.id-Dua pekan lagi, Posko Pengaduan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) akan mengumumkan hasil temuannya. Sampai saat ini sebanyak 130 masyarakat mengadu karena merasa dirugikan akibat naiknya tarif listrik di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) secara tidak wajar.
Hal ini diungkap oleh Satga Posko Pengaduan BPSK Jufri Helmi, Jum’at (19/6/2020) kepada KepriDays.co.id. “Dua pekan lagi perkiraannya kita umumkan, kemudian akan kita tindak lanjuti lagi ke PLN,” kata Jufri.
Sebelum sampai tahap pengumuman, Jufri mengatakan, pihaknya akan mengolah data aduan masyarakat terlebih dahulu, sehingga bisa dilihat dari mana asal kerugiaannya dan kenaikan tarif listrik tersebut.
“Setelah mengolah data, kami akan melakukan uji petik ke lapangan,” terang Jufri.
Sementara untuk diketahui saat ini, Posko Pengaduan telah ditutup pada Kamis lalu. Posko ini didirikan dari hasil RDP DPRD Kepri dan PLN beberapa waktu lalu. (*)
Penulis: Roni
Editor: Ikhwan