Tanjungpinang, KepriDays.co.id -Warga Kota Tanjungpinang yang wilayahnya gelap kini merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintaklh Kota (Pemko) Tanjungpinang, karena lampu jalan yang sebelumnya mati kini sudah nyala kembali bahkan yang belum ada kini sudah terpasang dan nyala.
Seperti di Kelurahan Batu IX, Jalan Nusantara KM 13 yang merupakan salah satu wilayah yang dipasang lampu Penerang Jalan Umum (PJU) sudah kelihatan terang benderang.
Ketua RT 03/RW 11 Jalan Nusantara, Ahmad Zamroni mengungkapkan rasa terima kasihnya keolpada Pemko Tanjungpinang atas terpasangnya lampu jalan tersebut.
“Ada 57 titik yang dipasang sampai kedalam. Diantaranya ada 20 tiang lampu baru. Alhamdulillah, dibagian simpang masuk perumahan Bandara Asri ada pengkolan dan turunan yang rawan kecelakaan, yang baru baru ini juga terjadi karena cuaca hujan dan masih gelap, kini sudah terang,” kata Yoni.
Salah satu warganya, Samsul Hadi juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Walikota Tanjungpinang Hj Rahma, yang juga selaku salah satu pembina Hulubalang Junjung Negeri (HJN), dan juga Dinas Perkim karena menurutnya kondisi gelap menjadi rawan tindak kejaharan.
“Terima kasi saya ucapkan, meski belum keseluruhannya. Saya berharap kedepannya dianggarkan untuk lokasi yang masih rawan dan gelap,” kata pria yang juga sebagai Panglima Kawalan HJN Tanjungpinag tersebut.
Di kawasan jalan Ganet, RT 5 RW 2 Kelurahan Pinang Kencana yang juga sudah terang, Ketua RT dan warga juga merasakan manfaat pemasangan lampu jalan tersebut dan merasa sangat bersyukur.
“Terima kasih kepada Pemko Tanjungpinang dan Dinas Perkim. Kawasan kami yang sebelumnya gelap dan rawan diwaktu malam, kini sudah terang,” kata Wiwik selaku Ketua RT 5 RW 2.
Wiwik mengatakan, permohonan warga untuk pemasangan lampu jalan sudah diajukan beberapa tahun sebelumnya melalui beberapa kali Musrenbang, bahkan sebelum Rahma menjadi Walikota.
“Kini harapan warga dapat terealisasi, dan sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang,” ucapnya.
Salah satu warga, Hendi yang tinggal didaerah tersebut merasa bersyukur karena lampu PJU sepanjang Jalan Ganet hingga Kementerian Kehutanan terang.
“Alhamdulillah, sekarang sudah terang, sehingga kekhawatiran kami jika lewat diwaktu malam hari tidak merasa takut,” curhat Hendi.
Sedangkan Kepala Dinas Perumakan Rakyat, Kawasan Pemukiman, Kebersihan dan Pertamanan (Perkim) Kota Tanjungpinang Djasman mengatakan pemasangan dan perbaikan lampu jalan di wilayah Kota Tanjungpinang tersebut menggunakan anggaran dari APBD TA 2020.
Lebih lanjut, Kabid PJU Dinas Perkim Kota Tanjungpinang, Raja Ruslan yang akrab disapa Aan mengatakan, RT 5 RW 2 Pinang Kencana ada 29 titik yang dipasang, dan sudah dinyalakan.
Untuk seluruh Tanjungpinang, dalam planingnya 457 titik, namun masih progres untuk keseluruhannya.
“Yang sudah dipasang, selain di jalan ganet, jalan nusantara, jalan Ahmad Yani, Jalan Gatot Subroto, dan beberapa lokasi lainnya, ” kata Aan.
Jalan Ganet Terang Benderang, Warga: Terimakasih Buk Walikota
Sementata untuk diketahui PJU ini merupakan komitmen Wali Kota Tanjungpinang, Rahma untuk menjadikan Kota Tanjungpinang terang benderang. Kini sudah dirasakan masyarakat.
Pujian pun terus datang, seperti dari salah seorang warga jalan Nuri Indah, Perumahan Villa Vista, Kelurahan Pinang Kencana, Diah mengaku bersyukur atas dipasangnya PJU tersebut. Saat ini, suasana jalan di lingkungannya sudah terang.
Dulu, kata dia, pada malam hari sepanjang jalan Ganet menuju rumahnya gelap gulita sehingga merasa takut ketika melewati jalan tersebut.
“Ketika lewat jalan itu, kami takut terutama segi keamanan mengingat jalan yang sepi dan gelap. Alhamdulillah, sekarang tidak khawatir dan takut lagi, karena sudah terang, lampunya sudah menyala,” katanya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Tanjungpinang, karena telah memprioritaskan kebutuhan masyarakat. Kedapan, pemerintah juga dapat memperbaiki jalan berlubang.
“Semoga terus ditingkatkan. Kedepan tidak hanya lampu jalan, tetapi jalan berlubang juga dapat diperbaiki,” harapnya.
Wartawan: Amri/Munsyi Untung
Editor: Roni