Lumajang, Kepridays.co.id-Bencana Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada tanggal 4 Desember 2021 telah mengakibatkan banyak korban jiwa dan ribuan hewan ternak mati. Selain itu, ratusan warga mengalami luka-luka, serta banyak harta benda lainnya tertimbun material akibat erupsi gunung Semeru.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tanjungpinang,Yayasan Bangun Sehat Indonesia (YBSI) dan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Lumajang membuka posko layanan kesehatan dan trauma healing bagi pengungsi korban erupsi gunung Semeru.
Pendirian posko layanan kesehatan dan layanan trauma healing berada di dua tempat.Posko pertama berada di Desa Sumber Mujur, kecamatan Penanggal, Kabupaten Lumajang.Wilayah ini merupakan daerah ring satu,yang berjarak 30 km dari Desa Curah kobokan. Desa yang menjadi Korban tertimbun lava vulcanik.
Posko kedua berada di pengungsian Pejuang Hore, desa Kunciran kecamatan Candi Pura, Lumajang.
“Kita membuka dua posko untuk memberikan bantuan pelayanan kesehatan dan trauma healing bagi korban bencana erupsi gunung Semeru. Sejak hari Sabtu ( 11/12/2021) relawan YBSI telah survei lokasi sekaligus memberikan layanan medis awal di lokasi yang dikunjungi. Dengan diampingi mas
Wiendra Wijaya, ketua PC LKNU Lumajang,”jelas Hj Virly Mavitasari ,ketua relawan YBSI, Sabtu ( 11/12/21 ).
Posko layanan kesehatan dan trauma healing di dua tempat tersebut mulai berjalan dari tanggal 12 Desember 2021 sampai tanggal 19 Desember 2021, sekaligus memberikan bantuan sembako di beberapa posko pengungsian.
“Posko kita buka pelayanan mulai hari ini ( red.11 Desember 2021 ) hingga tanggal 19 nanti. Ada 250 paket sembako telah kami salurkan tadi “tambahnya.
Sementara itu,ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama kabupaten Lumajang,
Wendra Wijaya S.Kp , EMT-P, M.H, CMC menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam membantu pengungsi korban erupsi gunung Semeru.
“LKNU Lumajang berterimakasih kepada PCNUTanjungpinang, Ansor ,Banser,Lazisnu, PMII,IWJ, Persppac, RST, KIMC, Majelis Semaan Al Qur’an, PSH Winongo, PSHT, Ikawangi, Pagar Nusa Tanjungpinang, Kepulauan Riau serta semua komunitas di Tanjung Pinang “ucapnya.
Berdasarkan data yang diperoleh team YBSI jumlah pengungsi di Balai desa Jarit sebanyak 954 orang, di Ponpes Ulul AlBab 259 orang, di balai desa Candipuro 56 orang, di SMAN 1 Candipuro 106 orang, di SMPN 2 Candipuro 253 orang, di lapangan Candipuro 50 orang.
Pada Hari Sabtu dan Minggu , 11-12 Desember 2021, Relawan YBSI melaksanakan kegiatan survei dan layanan kesehatan gratis di 4 ( empat lokasi). Yaitu tempat pengungsian pejuang Hore desa Kunir kecamatan kunir Candipuro, pondok pesantren Ulul albab kecamatan Candipuro, SMP Negeri 2 Pasirian Kecamatan Pasirian, dan desa Sumber Mujur Kecamatan Penanggal Lumajang
Kontributor: HSD