Batam, KepriDays.co.id -Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Rudi Pranoto bersama Tim Mabes Polri laksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Bintan dalam rangka Pengecekan kesiapan kawasan pariwisata Lagoi menghadapi Travel Bubble pada hari Kamis (20/01) kemarin.
Kegiatan ini dihadiri oleh Karo Binops SOPS Polri Brigjen Pol Roma Hutajulu, SIK,M.Si., Dirpamobvit Korsabara Polri Brigjen Pol Suhendri S.H, S.I.K, Karumkit Bhayangkara Tk. 1 R.S.Sukanto Brigjen Pol Asep Hendradiana, Sp. An, KIC, M. Kes., PJU Polda Kepri serta Kapolres Bintan.
Selanjutnya, Tim Asistensi yang dipimpin oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Rudi Pranoto,S.I.K. melakukan pengecekan kesiapan di Pelabuhan BBT Lagoi, adapun dari hasil pemantauan diketahui bahwa Pelabuhan BBT Lagoi siap dalam menyambut Travel Bubble yang direncanakan akan dibuka pada tanggal 25 Januari 2022.
Rudi Pranoto menambahkan untuk mekanisme ataupun persyaratan kedatangan Wisatawan di Pelabuhan BBT Lagoi antara lain, Wajib sudah melakukan Vaksin ke 2 minimal 15 hari, Memberikan Jaminan Kesehatan, Dilakukan SWAB PCR di Pelabuhan BBT Lagoi dan menunggu hasil di Kamar Hotel masing – masing.
Kemudian diberikan Blue Pass (Alat Tracing), Pemeriksaan Lab. PCR SWAB dilakukan di Laboratorium Kawasan Lagoi (waktu pemeriksaan 2 – 3 Jam). Bila ditemukan pasien Positif maupun Suspek akan dikarantina di Tenda Karantina serta tempat karantina khusus Lagoi.
“Petugas yang melakukannya pelayanan dan pemeriksaan terhadap para wisatawan sudah siap dalam menghadapi Travel Bubble seperti KKP, Imigrasi, Bea Cukai dan Syahbandar. Serta peemantauan terhadap lokasi Laboratorium Pemeriksaan PCR SWAB diketahui bahwa saat ini masih membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan hasil akan terus dibenahi semaksimal mungkin. Kemampuan pengecekan Laboratorium PCR SWAB Lagoi adalah 98 Sample/ Pemeriksaan,” jelas Rudi Pranoto.
Sementara tanggal 21 Januari 2022, kata Rudi, direncanakan akan masuk alat Test Cepat Molekular ke Laboratorium Lagoi dan diharapkan dapat digunakan untuk Wisatawan dalam Travel Bubble Bintan.
Editor: Roni