Pemilik Kafe di Tambelan Diduga Lakukan Aksi Bejat ke Pekerjanya yang Masih di Bawah Umur

Bintan, KepriDays.co.id -Pemilik kafe di Desa Kukup, Kecamatan Tambelan ditangkap polisi karena diduga melakukan perbuatan asusila terhadap anak di bawah umur.

Camat Tambelan, Baharuddin Ngabalin membenarkan adanya kejadian asusila tersebut. Kejadiannya itu di kafe milik pelaku yang berada di Desa Kukup. Sementara korbannya adalah karyawannya.

“Kejadiannya di Desa Kukup. Informasi yang kami dapat dari pihak kepolisian dan Babinsa, korbannya itu adalah pekerja kafe sementara pelakunya adalah pemilik kafe-nya,” ujar Baharuddin ketika dikonfirmasi, Jumat (11/2/2022).

Dari informasi yang diterimanya. Pada Rabu (9/2/2022) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, korban sedang berada di kafe. Ketika itu kondisi di kafe sangat sepi. Lalu pelaku memanfaatkan kondisi itu untuk melakukan aksi bejatnya terhadap korban.

Kemudian korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi. Lalu polisi datang menangkap pelaku. Kemudian pelaku di bawa ke Mapolsek Tambelan dan ditahan di sana.

“Pelaku segera dibawa ke Polres Bintan. Kemarin sudah berangkat dari Tambelan naik Kapal Roro. Mungkin Minggu (13/2/2022) sampai ke Tanjunguban,” jelasnya.

Ditanya asal usul korban. Baharuddin menjelaskan korban itu bukan asli warga sini melainkan pendatang. Dia berasal dari Kalimantan dan sengaja ke Tambelan memang untuk bekerja di kafe milik pelaku. Selama bekerja gadis berusia 16 tahun itu tinggal di salah satu rumah yang berada di desa lain.

Sementara pelakunya, kata Baharuddin, merupakan warga asli Tambelan berusia 32 tahun dan statusnya sudah menikah. Pelaku juga sudah memiliki 4 anak. Diantaranya 2 anak dari istri pertama (sudah cerai) dan 2 anak lagi dari istri sekarang atau istri kedua.

“Korban itu pendatang sedangkan pelakunya warga tempatan atau asli orang sini. Istri keduanya pelaku juga dulunya bekerja di kafe tersebut,” katanya.

Burhanuddin meminta kepada seluruh warga untuk senantiasa menjaga kondisi wilayah ini agar tetap aman, nyaman dan kondusif. Kemudian berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di Tambelan.

Wartawan: AVJ
Editor: Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *