Tanjungpinang, KepriDays.co.id -Sekitar 10 persen penumpang di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Provinsi Kepri di suplai oleh PT Bintan Alumina Indonesia (PT BAI). Hal itu disampaikan oleh Eksekutif General Manager (GM) PT. Angkasa Pura II RHF Tanjungpinang, Ngatimin K. Murtono.
“Penumpang kita tiap hari disuplai dari mereka (PT BAI) karena karyawannya gantian terus 10 persen atau sekitar 50 orang tiap hari sudah pasti dari mereka,” ujarnya, Senin (14/2/2022) kemarin saat ditemui di Bandara RHF Tanjungpinang.
Ia mengatakan, bahwa penumpang yang dari PT BAI ini In Linenya masih di Jakarta. Jadi, disini (RHF) statusnya penumpang domestik.
“Bayangin kalau ada 10 PT seperti itu, pasti akan lebih naik penerbangannya karena rutin. Di samping bekerja mereka juga wisata,” katanya.
Di waktu PT BAI lounching dan paparan oleh bapak Presiden RI bahwa karyawan PT BAI itu ada sekitar 5 ribu orang. Dari jumlah itu, sekitar 500 orang tenaga ahli dari China.
Nah, mereka itu penumpang rutin di bandara RHF Tanjungpinang. Mereka dari sini ke Jakarta dan dari Jakarta baru balik ke negaranya.
“Mereka itu gak carter, mereka ini lewat Jakarta, lewat penerbangan reguler karna carter kan mahal,” ungkapnya.
Menurutnya, ini terjadi semenjak berdirinya PT BAI. Kalau awal-awal berdiri PT BAI tenaga ahli yang dari China itu carter.
Memang, lanjutnya, penumpang terbesar di bandara RHF itu bukan dari PT BAI, cuma rutin dari sana. Untuk total penumpang per harinya 400-500 orang.
“Penumpang terbesar sih masih masyarakat, Pemda, Pemprov yang melakukan perjalanan dinas ke Jakarta,” tutupnya.
Wartawan: Amri