Tanjungpinang, Kepridays.co.id-Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam waktu dekat ini akan membahas terkait kebijakan naiknya harga LPG dan juga membahasa naiknya harga bahan kebutuhan pokok termasuk harga daging.
“Iya kita akan rapat dan membahas masalah ini, sebab kemarin kita fokus mengontrol harga minyak goreng bahkan hingga ke Natuna dan Anambas, dan saat ini Insya Allah masih stabil,” kata Ansar di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (1/3/2022).
Ansar mengakui memang harga-harga kebutuhan pokok masyarakat di semua wilayah dan daerah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
“Ya kita lihat di televisi memberitakan di semua daerah di Indonesia mengalami kenaikan harga termasuk harga LPG itu. Kita dalam satu dua hari ini akan membahasnya dan akan melakukan langkah antisipasi,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, antisipasi ini perlu dilakukan karena menjelang bulan Ramadan, upaya pemerintah akan bekerjasama dengan pihak BUMD dan sejumlah pihak untuk menggelar operasi pasar.
“Dengan operasi pasar ini akan membantu masyarakat yang kutang mampu. Kita juga akan menghimpun pengusaha-pebgusaha sesuai kemampuan untuk membantu memberikan sembako bagi masyarakat yang sangat membutuhkannya,” harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Kepri, Aries Fhariandi, menyampaikan, terhitung Minggu (27/2/2022) harga LPG non subsidi ukuran 5,5 kg dan 12 kg mengalami kenaikan.
Aries menyampaikan, berdasarkan edaran yang diterbitkan oleh Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), untuk wilayah Tanjung Uban dan Batam harga LPG ukuran 5,5 kg mengalami kenaikan sebesar Rp 12 ribu. Sedangkan untuk LPG ukuran 12 kg naik sebesar Rp 24 ribu.
“Harga tersebut sudah termasuk PPN,” katanya.
Sementara untuk harga jual LPG non subsidi tanpa PPN, di wilayah Tanjung Uban serta Batam untuk ukuran LPG 5,5 kg naik sebesar Rp 19 ribu, dan ukuran 12 kg naik sebesar Rp 39 ribu.
Adapun kenaikan, harga LPG non subsidi waktu itu, untuk bright gas 5,5 kg sebesar Rp 11.500 dan Bright Gas LPG 12 kg naik Rp 28.000 untuk wilayah kerja Tanjung Uban.
Sementara untuk wilayah kerja Batam, harga jual Bright Gas LPG 5,5 kg naik Rp 11.500, dan harga jual Bright Gas LPG 12 kg naik Rp 21.400. (Na)