49.322 Warga Bintan Alami Darah Tinggi, Paling Rentan Kaum Perempuan

Bintan, KepriDays.co.id -Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan mendapati puluhan ribu warga yang berada di 10 kecamatan mengalami darah tinggi atau hipertensi. Data itu didapatkan dari hasil tingkat kunjungan warga di seluruh puskesmas maupun rumah sakit.

Kepala Dinkes Bintan, dr Gama AF Isnaini, mengatakan pasien yang mengalami hipertensi di Kabupaten Bintan mencapai 49.322 jiwa. Mereka merupakan pasien lama maupun baru yang memeriksakan diri di 15 puskesmas dan RSUD Bintan.

“Itu total keseluruhan bagi pasien lama maupun baru di pusat pelayanan kesehatan. Baik di tingkat puskesmas maupun rumah sakit,” ujar Gama, kemarin.

Dari total tersebut, kata Gama, pasien baru yang terdata beberapa bulan terakhir didapati sebanyak 12.937. Mereka terdiri dari 7.763 perempuan dan 5.174 laki-laki.

Sementara pasien lama yang sampai saat ini masih memeriksakan diri sebanyak 36.385 orang yang terdiri dari perempuan dan laki-laki juga.

“Jika dilihat datanya paling rentan perempuan. Dari 12.937 kasus baru, 7.763 orang itu perempuan sisanya laki-laki,” jelasnya.

Belasan ribu pasien baru itu dari berbagai usia. Mulai dari usia 10-14 tahun ada 5 orang, semuanya perempuan. Lalu usia 15-19 tahun ada 169 orang terdiri dari 80 laki-laki dan 89 perempuan, usia 20-44 tahun ada 2.281 orang terdiri dari 898 laki-laki dan 1.383 perempuan.

Kemudian usia 45-54 tahun ada 3.761 orang terdiri dari 1.328 laki-laki dan 2.433 perempuan, usia 55-59 tahun ada 2.617 orang terdiri dari 1073 laki-laki dan 1544 perempuan, usia 60-69 tahun ada 2.982 orang terdiri dari 1207 laki-laki dan 1.775 perempuan, serta usia 70 tahun keatas ada 1.122 orang terdiri dari 588 laki-laki dan 534 perempuan.

“Kalau dilihat dari usianya, penderita hipertensi paling banyak diderita pasien usia 45 tahun ke atas. Dari usia 45-69 tahun,” katanya.

Gama menjelaskan orang yang mengalami hipertensi ini tekan darahnya diatas 140/90. Gejalanya seperti sering sakit kepala, pandangan kabur, sering mual/muntah, dada terasa nyeri/sesak, lemas dan sulit tidur.

Ada beragam penyebab hipertensi ini. Bisa saja terlalu banyak konsumsi garam, sering stres, malas gerak, kelebihan berat badan/obesitas, merokok dan konsumsi minuman berakohol berlebihan.

“Hipertensi ini jika dibiarkan beresiko terkena serangan jantung, stroke bahkan kematian. Jadi cegahlah dengan cara pola makan dan hidup sehat serta yang sudah mengalami rutin menjalani pengobatan,” ucapnya.

Wartawan: Ari
Editor: Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *