KM Jaya Lestari X Tabrak Pompong Nelayan Hingga Hancur Tenggelam

Anambas, KepriDays.co.id – KM Jaya Lestari X, kapal cargo yang tiba dari Pontianak menabrak pompong nelayan Temburun di perairan Masjid Agung Baitul Ma’mur, Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan, Kamis (10/10) sekitar pukul 09.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi ketika korban, Rendi Purnama dan Bakri sedang mencari nafkah dengan cara menyelam.

“Waktu itu saya lagi menyelam, rekan saya Rendi di atas pompong. Oksigen berkurang, saya naik ke atas untuk membetulkan selang kompresor,” kata Bakri.

Saat mengecek selang kompresor, ia melihat KM Jaya Lestari X sedang berjalan menuju arah pompongnya. Karena jarak sudah dekat, ia tidak bisa lari. Dan harus merelakan pompongnya hancur.

“Tabrakan tak bisa dihindari. Mau lari, mesin mati. Kalau mau dihidupkan harus pakai engkol, lama prosesnya. Jadi saya dan rekan langsung terjun ke laut,” ungkap Bakri.

Sedangkan pemilik KM Jaya Lestari X, Jup Tempurung mengaku kapal yang menabrak pompong nelayan merupakan miliknya.

“Ya benar, kapal dari Pontianak. Bawa barang sembako, gas 12 Kg dan paket ekspedisi,” kata Jup.

Berdasarkan pengakuan anggotanya, lanjut Jup, kapal menabrak korban disebabkan tidak melihat ada aktifitas apapun.

Ditambah lagi, ada tiga kapal yang sedang berada di lokasi kejadian. Ketiga kapal itu adalah Desa Nyamuk, KM Berkah Mandiri dan kapal miliknya. Bisa saja, kata dia, pompong nelayan itu tidak terlihat karena terhalang gelombang laut yang disebabkan dua kapal lainnya.

“Capt tidak tahu ada aktifitas nelayan. Tidak terlihat. Capt bilang ke saya kalau (pompong) ditabrak. Saya bilang macam mana bisa tak nampak (pompong),” kata Jup.

“Tapi yang jelas, capt mendengar ada suara benturan. Saya koperatif dan bersedia kapal ditahan untuk proses penyidikan,” tambah Jup.

Saat ini, Satpolairud terus memeriksa nakhoda kapal untuk mengetahui penyebab kecelakaan laut itu. Jika ditemukan unsur kelalaian, maka nakhoda akan langsung ditahan.

Penulis : Yolana
Editor : Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *