BP3KR Dukung Rudi-Rafiq, Banyak Pejuang Tidak Terima dan Seharusnya Netral

Kepri, KepriDays.co.id – Tokoh masyarakat, tokoh pejuang, tokoh pemuda dan para militan pelaku pembentukan Provinsi Kepulauan Riau, sangat menyayangkan sikap Huzrin Hood selaku Tokoh Sentral sekaligus Ketua BP3KR.

Kekecewaan kepada Huzrin itu, diungkapan Usmantono. Ia menanggapi adanya dukungan Husrin Hood yang mengatasnamakan BP3KR kepada pasangan Rudi-Rafiq menciderai tokoh-tokoh pejuang selama ini.

“Memang kita sangat mengakui kalau Datok Huzrin adalah sebagai pejuang pembentukan Provinsi Kepri. Tapi kita sangat menyayangkan sikap itu Datok ambil tanpa melakukan musyawarah,” Kata Usmantono, Jumat (18/10/2024) kemarin.

Menurutnya, Badan Perjuangan Pempentukan Provisi Kepulauan Riau atau disebut BP3KR merupakan sebuah yayasan, dan tidak terafiliasi ke politik.

“Artinya, sudah selayaknya keputusan yang diambil harus melalui musyawarah mufakat yang dihasilkan dalam rapat yang melibatkan anggotanya,” tambah Usmantono.

Selain itu, sambungnya, tokoh pejuang Provinsi Kepri yang berada di banyak tempat di Kepri, termasuk jika ada di luar daerah, juga sedianya harus pula dilibatkan dalam pembahasan.

“Dan penting pula diketahui jika salah satu calon yaitu Ansar Ahmad, juga sebagai pejuang langsung pembentukan provinsi. Ini tidak bisa dipungkiri,” tutup Usmantono.

Untuk diketahui, pernyataan ini disampaikan Usmantono menanggapi adanya pernyataan tokoh sentral perjuangan pembentukan Provinsi Kepri, Huzrin Hood yang menyatakan BP3KR memberikan dukungan kepada pasangan Rudi-Rafiq.

Sebagaimana diberitakan salah satu media terbitan Kepri, Huzrin sering terlibat dalam kegiatan pasangan nomor urut 2 Pilkada Kepri itu, dan sekaligus mengkampanyekan Rudi dan Rafiq.

Sementara, Sekretaris Barisan Muda (BM) Kosgoro 1957 Provinsi Kepri, Rony Nainggolan yang juga merupakan adik-adik dari para pejuang pembentukan Provinsi Kepri, sangat kecewa dengan sikap Tok Huzrin Hood.

Seharusnya, lanjut Rony, pejuangan provinsi di seluruh daerah bersikap Netral dalam kontek Pilkada, dan mendukung kedua pihak calon dalam visi – misi membangun Provinsi Kepri lebih baik dan lebih maju dari saat ini.

“Jangan kepentingan pribadi yang kita bawa. Walau saya masih muda, namun alangkah baiknya yang tua-tua sebagai tokoh, para pejuang memikirkan nasib Provinsi Kepri ini. Elok lagi, para pejuang bersikap netral, siapapun yang menang duduk jadi Gubernur Kepri, bangun Kepri ini semakin jaya, maju dan sejahtera,” ucap Rony.

Editor : Rian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *