Teori Gula dan Semut Tingkatkan Investasi di Provinsi Kepulauan Riau

Batam, KepriDays.co.id – Teori gula dan semut digunakan Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nomor Urut 1, Ansar Ahmad, dalam upaya peningkatan investasi di Kepri.

“Buat teori di mana gula di situ ada semut. Di mana ada gula, pasti semut akan berdatangan untuk berinvestasi,” kata Ansar Ahmad, Selasa (05/11/2024) belum lama ini.

Menurut Ansar, membangun Kepri yang merupakan Provinsi maritim harus menyesuaikan potensi dan karakteristik yang tersedia.

“Posisi strategis Kepri menjadi bonus demografi yang harus dioptimalkan. Pesannya adalah kita coba mengembangkan wilayah Kepri sesuai potensi dan Karakteristik yang tersedia,” papar Ansar.

Hal tersebut dia katakan dijadikan sebagai referensi agar pembangunan tidak dilaksanakan secara sporadis. “Jika sporadis, maka kawasan yang punya nilai ekonomi tinggi, bisa turun terdegradasi,” sebutnya.

Upaya mencegah degradasi ekonomi adalah dengan membangun link bersama negara tetangga guna mendorong investasi. Ia juga menyebutkan, Pemerintah harus berani memberikan insentif kepada pelaku ekonomi, tidak hanya dalam bentuk fiskal, tetapi memberikan layanan birokrasi terbaik.

“Tidak perlu membebani investor dengan beban memberatkan. Promosi dari mulut ke mulut menjadi penting. Saya kira kekuatan internal di dalam negeri harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Kita banyak memiliki interpreneur, pelaku usaha besar. Kita harus memberikan itu semua,” kata Ansar memaparkan potensi dan peluang dari potensi dari pertumbuhan ekonomi maritim regional.

Editor: Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *