Bintan, KepriDays.co.id — Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad bersama masyarakat Kabupaten Bintan hadir dalam Tabligh Akbar untuk memperingati Nuzulul Qur’an 1446 H yang menandai turunnya Kitab Suci Al-Qur’an, Minggu (16/3) di Masjid Baitul Makmur, Tanjung Uban.
Tabligh Akbar ini juga dihadiri Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Dewi Kumalasari Ansar, Bupati Bintan Roby Kurniawan, dan jajaran Forkopimda Provinsi Kepri.
Dengan tema “Al-Qur’an Sebagai Pedoman dan Sumber Inspirasi Dalam Kehidupan”, Tabligh Akbar ini menghadirkan Ustadz H. Ahmad Rustandi atau akrab dikenal Ustadz AA Jufri Sahati sebagai penceramah utama.
Ansar Ahmad menyampaikan, harapan agar Allah memberikan kekuatan bagi seluruh masyarakat untuk menyelesaikan ibadah Ramadan dengan baik.
“Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk menyelesaikan Ramadan dengan baik. Al-Qur’an adalah solusi dari segala permasalahan dalam hidup kita,” ujar Ansar.
Ansar juga menekankan, momen Nuzulul Qur’an ini harus menjadi momentum bagi masyarakat untuk menginternalisasi nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga dengan keberkahan Al-Qur’an, Kepri menjadi negeri yang maju dan rukun,” katanya.
Ansar pun mengajak masyarakat untuk menjadikan peringatan Nuzulul Qur’an sebagai momentum untuk membangkitkan semangat mempelajari Al-Quran. “Saya terus mendorong pendidikan Al-Qur’an, semoga Allah memberkahi kehidupan kita,” tutup Ansar.
Sementara dalam tausyiahnya, Ustadz AA Jufri Sahati menyampaikan, Al-Qur’an yang Allah turunkan kepada umat manusia melalui Nabi Muhammad SAW sesuai dengan fitrah manusia.
Dia juga menjelaskan tentang mukjizat Al-Qur’an. Mukjizat Al-Qur’an adalah sesuatu yang luar biasa (i’jaz) yang ada pada Al-Qur’an, yang melemahkan manusia untuk mendatangkan apa yang menyerupainya. “Ini sebagai bukti kebenaran risalah Nabi Muhammad SAW,” ujar Ustadz Jufri.
Dalam penjelasannya, Jufri memaparkan keindahan bahasa dan gaya bahasa Al-Qur’an yang tidak dapat ditiru oleh siapapun, yang merupakan salah satu bentuk mukjizat kebahasaan (Fashahah dan Balaghah) yang dimiliki kitab suci ini.
Menurutnya, Al-Qur’an juga mengandung berbagai keilmuan dan penjelasan tentang fenomena alam yang terbukti kebenarannya oleh sains modern, menunjukkan mukjizat ilmiah yang terkandung didalamnya.
Editor: Roni