Dunia, KepriDays.co.id – Larangan ini diberlakukan karena Amerika Serikat (AS) mendukung perang genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
Yaman melarang semua produk Amerika Serikat beredar di seluruh negeri. Hal ini diumumkan Presiden Yaman, Mahdi Al-Mashat pada Rabu (23/4).
Perintah tersebut akan berlaku segera setelah masa tenggang tiga bulan. Mashat mengumumkan keputusan tersebut sebagai tanggapan atas dukungan AS terhadap perang genosida Israel di Jalur Gaza.
“Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang mengabaikan keputusan boikot,” tegas Mashat, sembari menyerukan kepada warga Yaman untuk menjauhi bisnis dan individu yang terus terlibat dengan produk AS dan Israel, dikutip dari Press TV, Kamis (24/4).
Pengumuman tersebut menyusul keputusan pemerintah untuk memberikan sanksi kepada 15 perusahaan manufaktur senjata di Amerika Serikat karena mendukung rezim Israel.
Menurut pemerintah, sanksi tersebut merupakan bagian dari upaya untuk melemahkan kemampuan rezim Israel untuk melanjutkan pembantaian harian terhadap anak-anak dan perempuan di Jalur Gaza.
Angkatan bersenjata Yaman telah menyerang target-target Israel dan AS untuk mendukung warga Palestina di Gaza sejak Tel Aviv melancarkan perang genosida di wilayah yang terkepung tersebut pada Oktober 2023.
Operasi tersebut secara efektif telah menutup pelabuhan Eilat di selatan wilayah Israel, yang menyebabkan kemunduran ekonomi yang signifikan bagi negara penjajah tersebut.
Angkatan bersenjata Yaman berjanji untuk melanjutkan serangan sampai Israel menghentikan kekejamannya di Gaza.
Editor: Roni