Perhimpunan Indonesia Tionghoa Siap Jadi Jembatan Investor Tiongkok Ke Kepri

Kepri, KepriDays.co.id – Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Riau (Kepri) Nyanyang Haris Pratamura, menerima kunjungan dari Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum INTI, Teddy Sugianto, di Ruang Kerja Wakil Gubernur Kepri, Tanjungpinang, Selasa (29/4).

Audiensi ini bertujuan untuk membahas peluang investasi di Kepulauan Riau, khususnya yang melibatkan investor asal Tiongkok.

Teddy Sugianto menyampaikan kesiapan INTI untuk menjadi jembatan penghubung antara investor Tiongkok, dan Pemerintah Provinsi Kepri.

Sugianto mengungkapkan, perkembangan teknologi yang pesat di Tiongkok harus segera diadaptasi di Kepri, guna mempercepat kemajuan daerah ini.

Menurutnya, banyak investor Tiongkok yang tertarik untuk membawa teknologi mereka dan berinvestasi di Kepri.

“Selain itu, perang tarif yang terjadi antara Amerika Serikat dan Tiongkok juga membuka peluang bagi investor Tiongkok untuk memindahkan pabrik-pabrik mereka ke Indonesia. Tarif ekspor dari Indonesia ke Amerika Serikat lebih rendah dibandingkan dari Tiongkok, hal ini menjadikan Indonesia, termasuk Kepri, sebagai tempat yang menarik untuk investasi industri,” kata Sugianto.

Sugianto juga menekankan pentingnya kawasan FTZ (Free Trade Zone) yang ada di Kepri, seperti Batam, Bintan, dan Karimun, sebagai daya tarik bagi para investor asing untuk menanamkan modalnya di wilayah ini.

Sementara, Nyanyang Haris Pratamura menyambut baik kedatangan INTI dan gagasan yang dibawa oleh Ketua Umum INTI.

Ia mengatakan, potensi investasi di Kepri tidak hanya terbatas pada Batam, tetapi juga dapat berkembang di berbagai kabupaten lain seperti Karimun, Bintan, Anambas, dan Lingga.

“Kepri memiliki banyak potensi investasi yang bisa dikembangkan di berbagai daerah. Kami mendorong agar lebih banyak investor dari Tiongkok yang menanamkan modalnya di daerah-daerah lain di Kepri, agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas,” ujar Nyanyang.

Nyanyang juga memberikan penjelasan terkait tata ruang di Dompak dan Tanjungpinang kepada pengurus INTI, untuk memberi gambaran mengenai wilayah-wilayah yang bisa dijadikan sebagai kawasan industri dan tempat investasi yang potensial di Kepri.

Editor: Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *