Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menerima audiensi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di ruang kerjanya, Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Kamis (02/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Lis didampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Muhammad Yatim.
Hadir sebanyak 7 orang perwakilan BEM FISIP UMRAH yang dipimpin oleh M. Aidil Zulfa selaku Gubernur BEM FISIP UMRAH. Audiensi ini dilakukan dalam rangka menyampaikan rencana kegiatan bertajuk Festival FISIP Bergema yang akan digelar pada 10 Oktober hingga 8 November 2025 mendatang.
M. Aidil Zulfa menyampaikan bahwa Festival FISIP Bergema akan diisi dengan berbagai lomba akademik dan non akademik.
“Untuk perlombaan akademik, kami mengadakan lomba esai, puisi, dan infografis yang temanya berkaitan dengan ilmu sosial dan politik. Sementara itu, untuk perlombaan non akademik ada pertandingan mini soccer yang akan dilaksanakan di Arena Sukan UMRAH serta turnamen e-sport Mobile Legend,” ungkap Aidil.
Aidil menyampaikan harapan besar kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang khususnya kepada Wali Kota. “Kami berharap dukungan penuh dari Pemko Tanjungpinang. Terutama, kami sangat berharap Pak Wali Kota berkenan hadir untuk membuka secara resmi pertandingan mini soccer dan melakukan tendangan pertama sebagai tanda dimulainya kegiatan,” ujar Aidil.
Menanggapi hal tersebut, Lis Darmansyah menyambut baik inisiatif dan semangat mahasiswa FISIP UMRAH. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas dan silaturahmi, tetapi juga sebagai wadah menumbuhkan semangat intelektual di kalangan mahasiswa.
“Festival seperti ini sangat positif, karena selain memberikan ruang ekspresi bagi mahasiswa, juga mempererat hubungan sosial antar civitas akademika. Saya mendukung penuh kegiatan ini, dan InsyaAllah saya akan hadir untuk membuka secara resmi rangkaian pertandingan mini soccer,” kata Lis.
Lis juga memberikan masukan kepada BEM FISIP UMRAH agar tidak hanya berfokus pada kegiatan kompetisi, tetapi juga mampu menghadirkan ruang diskusi yang relevan dengan isu bangsa.
“Sebagai mahasiswa FISIP, saya mendorong agar kalian mampu menangkap persoalan bangsa yang sedang terjadi, seperti masalah ketatanegaraan, pemerintahan, maupun sosial politik. Buatlah forum diskusi atau seminar untuk menganalisis hal tersebut, sehingga dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi masyarakat dan pemerintah,” jelas Lis.
Lis juga mengingatkan pentingnya mahasiswa berpacu dengan perkembangan teknologi. “Manfaatkan kemajuan teknologi untuk kegiatan yang bermanfaat. Teknologi bisa menjadi alat memperluas wawasan, memperkuat jejaring, dan mempercepat penyebaran ide-ide positif yang kalian hasilkan,” tambahnya.
Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Kota Tanjungpinang, diharapkan Festival FISIP Bergema 2025 dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat besar baik bagi mahasiswa, masyarakat, maupun Kota Tanjungpinang secara umum.
Editor : Roni