Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Data resmi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tentang perkembangan ekspor Provinsi Kepri pada Januari 2018 mengalami penurunan sekitar 15.70 persen atau sekitar US$923,85 juta dibanding ekspor Desember 2017.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar diwakili Kabid Statistik Distribusi, Rahmad Iswanto, Kamis (15/02/18) pagi di Kantor BPS KM 5 Tanjungpinang
“Ekspor migas Januari 2018 mencapai US$297,55 juta atau turun 7,29 persen dibanding Desember 2017. Ekspor nonmigas Januari 2018 mencapai US$626,30 juta atau turun 19,19 persen
dibanding Desember 2017,” kata Rahmad.
Sedangkan Ekspor non migas HS 2 digitter besar Januari 2018 adalah golongan
barang mesin/peralatan listrik (85) sebesar US$199,10 juta.
“Ekspor ke Singapura pada bulan Januari 2018 mencapai nilai terbesar yaitu US$486,92 juta dengan kontribusinya mencapai 52,71 persen,” jelas Rahmad.
Sementara nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau Januari 2018, kata Rahmad, terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar US$296,38 juta; disusul Pelabuhan Sekupang US$192,73 juta; diikuti Pelabuhan Tarempa
US$181,27 juta; Pelabuhan Kabil/Panau US$126,74 juta; dan Pelabuhan Belakang Padang US$112,54 juta.
“Kontribusi kelima Pelabuhan terhadap total ekspor Januari 2018 adalah sebesar
98,46 persen,” ucapnya. (RNN)