Dunia, KepriDays.co.id – Sebuah penelitian baru di Eropa menemukan fakta bahwa wanita yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, atau yang secara teratur membersihkan rumah menggunakan semprotan pembersih atau produk lainnya, memiliki penurunan kesehatan paru-paru yang lebih besar dari waktu ke waktu.
Pasalnya bahan kimia yang menjengkelkan termasuk produk mengandung amonia menyebabkan penurunan fungsi paru dalam jangka panjang dikutip dari WEBMD.
Para peneliti dari University of Bergen di Norwegia mengungkapkan bahwa orang yang menghirup pembersih semprot itu mengalami penurunan fungsi paru-paru sebanding dengan merokok 20 batang sehari dalam jangka waktu lebih dari 10 sampai 20 tahun.
Peneliti ini menganalisis data 6.235 peserta dari Survei Kesehatan Pernafasan Masyarakat Eropa. Hasil dari penelitian tersebut, menunjukkan 53 persen peserta yang mengalami penuruan fungsi kesehatan paru-paru adalah perempuan.
Jumlah udara yang dikeluarkan wanita secara paksa per 1 detik (dikenal sebagai volume ekspirasi paksa/FEV1) menurun lebih cepat pada mereka yang rutin membersihkan rumah. Bahkan, penurunan fungsi paru-paru lebih cepat terjadi pada wanita yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Risiko penyakit asma juga meningkat bagi orang yang menghirup cairan pembersih semprot itu. Kenaikan risikonya 12,3 persen dialami wanita yang rutin membersihkan rumah. 13,7 persen merupakan seseorang yang suka bersih-bersih di tempat kerja. Dan mereka yang tidak pernah bersih-bersih memiliki risiko penurunan fungsi paru-paru sebanyak 9,6 persen.
Para periset mengatakan bahwa penurunan kesehatan paru-paru mungkin disebabkan oleh iritasi yang disebabkan oleh bahan kimia pembersih pada selaput lendir yang melapisi saluran udara. Iritasi ini yang terkena secara terus-menerus dapat menyebabkan perubahan fungsi paru dalam jangka panjang.
Øistein Svanes, penulis utama dalam penelitian ini, mengatakan bahwa dalam jangka panjang, bahan kimia pembersih sangat memungkinkan untuk merusak paru-paru Anda. Ia juga mengatakan bahwa biasanya, Anda tidak memerlukan pembersih kimiawi, dan kain microfiber untuk membersihkan alat-alat atau benda kebutuhan rumah tangga.
Penggunaan air sudah untuk melakukan pembersihan dan akan mengurangi faktor risiko penurunan fungsi paru-paru. (TIM REDAKSI)