Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Gubernur Kepri H Nurdin Basirun terpilih menjadi Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kepri, pada Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel CK Tanjungpinang, Sabtu (7/4) lalu.
Nurdin Basirun terpilih secara aklamasi, setelah Bupati Bintan H Apri Sujadi mengundurkan diri dari calon ketua, saat proses pemilihan. Selanjutnya, Executive Committe (Exco) akan membentuk kepengurusan, sesuai dengan statuta (anggaran dasar) PSSI.
Proses pemilihan ketua, wakil ketua dan anggota Exco berlangsung menegangkan. Untuk pemilihan calon ketua, awalnya H Nurdin Basirun akan bersaing dengan H Apri Sujadi dan Berto Ishak Doko. Namun saat pemilihan, Berto Ishak Doko tidak hadir.
Sedangkan H Apri Sujadi menyatakan mundur melalui komunikasi handphone milik Ketua Komite Banding Pemilihan (KBP) Sandro. Pernyataan mundur H Apri Sujadi dari calon ketua, didengar langsung oleh 17 voter (7 askab/askot, 9 klub anggota PSSI, dan 1 Asosiasi Futsal Kepri).
Dengan demikian, H Nurdin Basirun yang sudah menandatangani kehadirannya di KLB, secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Asprov PSSI Kepri, periode 2018-2022.
Pada saat pembukaan KLB pemilihan Asprov PSSI Kepri, H Nurdin Basirun menyampaikan terima kasih kepada Plt Asprov, Komite Pemilihan dan KBP serta panitia penyelenggara.
Nurdin menyatakan, saat ini sepak bola Kepri tertinggal dari provinsi lain. Justru itu, Asprov PSSI Kepri harus segera terbentuk. Sehingga, roda kompetisi liga Indonesia di Provinsi Kepri, berjalan sebagaimana mestinya.
Kemudian, lanjutnya, pemilihan Asprov ini adalah upaya semua pecinta sepak bola, dalam membina pemain Kepri, agar bisa mencapai level nasional dan internasional.
“Seperti sekarang ini, kita punya klub Liga 3 Indonesia di fase nasional, yaitu 757 Kepri Jaya FC. Mudahan lah, kembali lagi ke Liga 2 Indonesia, di musim 2019 mendatang,” ujar H Nurdin Basirun.
Pada proses pemilihan wakil ketua, kongres berlangsung menegangkan. Dua kandidat, yaitu Maifrizon dan Raja Ali Akbar menyampaikan secara umum visi misi ke depan.
Sedangkan calon wakil ketua lainnya, Alan Reza Barcelona dinyatakan gugur, karena tidak menghadiri kongres. Dalam proses pemungutan suara, Maifrizon meraih 13 suara. Sedangkan Raja Ali Akbar mengumpulkan 4 pendukung voter.
Pemilihan anggota Exco, berlangsung lebih ketat. Dari 6 calon yang diusulkan, 2 calon yaitu Suhud dan Rustam Abdul Gani gugur, karena tidak hadir secara fisik di dalam kongres.
Setelah dilakukan proses pemilihan, Bambang meraih 12 suara, A Rahman meraih 10 suara, Jamhur Ismail 9 suara dan Agus Norman 4 suara.
Dari proses pemilihan ini, H Nurdin Basirun terpilih sebagai Ketua Asprov PSSI Kepri, sekaligus Ketua Exco. Wakil Ketua Asprov dijabat oleh Maifrizon, sekaligus sebagai Wakil Ketua Exco. Sedangkan anggota Exco adalah Bambang, A Rahman dan Jamhur Ismail.
“Kongres sudah selesai. Selanjutnya, Exco Asprov PSSI Kepri yang terdiri dari ketua terpilih, wakil ketua terpilih dan tiga orang anggota akan membentuk kepengurusan. Pengangkatan sekretaris dan pembentukan pengurus, harus sesuai dengan statuta PSSI,” tegas Johar Lin Eng, Plt Ketua Asprov PSSI Kepri.
Johar menerangkan, sesuai statuta PSSI pusat, Asprov PSSI Kepri terdiri dari 3 orang anggota Exco. Dalam pembentukan komite dalam susunan kepengurusan Asprov PSSI Kepri nanti, harus disesuaikan dengan kebutuhan yang sangat prinsip. Karena, setiap komite dan wakil ketua komite, akan dijabat oleh anggota Exco.
“Jabatan ketua komite dan wakil ketua komite itu tidak boleh di luar nama anggota Exco. Bisa saja, satu anggota Exco dari 3 orang terpilih ini, akan menjabat 2 atau 3 komite dalam susunan kepengurusan nanti. Kalau anggota komite, itu baru bisa diangkat dari nama (personal) voter atau seseorang,” jelas Johar Lin Eng. (RNN)