Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Pasca teror bom di Surabaya, pihak kepolisian se-Indonesia termasuk Polres Tanjungpinang mengerahkan ratusan personel untuk berjaga-jaga di setiap tempat ibadah, pelabuhan, bandara dan objek vital lainnya yang ramai dikunjungi masyarakat Kota Tanjungpinang.
Tujuan penjagaan tersebut agar mengantisipasi hal tidak diinginkan terjadi di Tanjungpinang, dan juga memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi, Selasa (15/5/18). Apalagi diketahui jelang dua hari lagi memasuki bulan suci Ramadhan, tentunya Polres Tanjungpinang bersama unsur TNI harus memberikan kenyamanan, keamanan dan ketertiban bagi semua kalangan masyarakat.
“Memberikan dan menjaga keamanan dan ketertiban tersebut sudah menjadi tanggungjawab Polri. Semua tempat ibadah, baik gereja, masjid dan vihara kita lakukan pengamanan,” kata Ucok.
Menurut Ucok, situasi Kota Tanjungpinang, ibukota Provinsi Kepulauan Riau saat ini masih dalam keadaan kondusif. Hal ini terwujud berkat adanya toleransi yang tinggi serta komunikasi yang intens antara semua elemen masyarakat di Kota Tanjungpinang.
“Tanjungpinang saat ini aman dan kondusif. Polres Tanjungpinang juga telah melakukan beberapa pola kerukunan umat beragama yakni melakukan gotong royong membersihkan rumah ibadah dan kegiatan lainnya,” terang Ucok.
Sementara diketahui penjagaan yang dilakukan polisi pada objek vital, seperti pada Bandara Raja Haji Fisabililah, Mal TCC Tanjungpinang dan Pelabuhan Sri Bintan Pura. Polisi yang berjaga dilengkapi rompi anti peluru dan alat lainnya. (RNN)